'Kami Adalah Juve'

Kamis, 17 September 2015 - 09:34 WIB
Kami Adalah Juve
'Kami Adalah Juve'
A A A
MANCHESTER - Raihan satu poin pada tiga laga awal Seri A, terburuk sepanjang sejarah klub sejak 1962, tidak menghentikan Juventus untuk menunjukkan jati diri sebenarnya di Liga Champions.

La Vecchia Signorabangkit dari keterpurukan di pentas domestik dengan menaklukkan Manchester City (Man City) pada matchday1 Grup D di Etihad Stadium, dini hari kemarin. Kesuksesan anak buah Massimiliano Allegri terasa lebih spesial karena tertinggal lebih dahulu. Tercecer setelah Giorgio Chiellini melakukan gol bunuh diri, tim tamu memastikan angka maksimal melalui Mario Mandzukic dan Alvaro Morata.

“Pengorbanan, kerja keras, dan karakter. Saya turut menderita dan merasakan perjuangan rekan-rekan. Kami adalah tim. Kami adalah Juve,” kata gelandang Juventus Claudio Marchisio, yang tidak bisa bermain akibat cedera otot, dilansir Football Italia. Kemenangan ini tidak pelak menumbuhkan kepercayaan diri Juventus menghadapi persaingan di babak awal Liga Champions.

Masuk ke dalam grup neraka, Gianluigi Buffon dkk samasama mengoleksi tiga poin bersama juara Liga Europa Sevilla, yang mengecundangi Borussia Moenchengladbach 3-0 di Ramon Sanchez Pizjuan. Namun, Allegri berharap efek positif juga menular ke pentas domestik. Juventus memang harus kerja keras demi menjaga peluang mempertahankan takhta Seri A untuk kelima kali secara beruntun.

Saat ini La Vecchia Signoradefisit delapan angka di belakang pemimpin klasemen Inter Milan. Sejarah mencatat tidak ada tim yang merebut scudettosetelah cuma memetik satu poin di tiga pertandingan pembuka. “Kami punya banyak pemain baru yang baru berlatih beberapa pekan. Hasil tadi bakal menumbuhkan keyakinan mereka. Kami akan mencoba meraih tiga poin pertama di Seri A akhir pekan nanti,” tandas Allegri.

Di sisi lain, Man City kembali merasakan kekecewaan besar pada pentas Eropa. Niat menunjukkan kemampuan baru sebatas omongan. Kesempatan melaju ke fase gugur pun mengecil, terlebih jika mereka menyerah pada laga kedua versus Moenchengladbach. Target realistis The Citizens kini mengincar status runner-up. Padahal, posisi itu kerap berakibat fatal karena mempertemukan mereka dengan tim kuat di babak 16 besar.

Man City merasakannya pada dua kampanye terakhir, kebetulan dari lawan yang sama. Vincent Kompany dkk disingkirkan Barcelona seusai menduduki peringkat 2 grup.

Harley ikhsan
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6627 seconds (0.1#10.140)