Petenis Indonesia Mulai Rontok di Babak 32 Besar

Selasa, 22 September 2015 - 15:28 WIB
Petenis Indonesia Mulai...
Petenis Indonesia Mulai Rontok di Babak 32 Besar
A A A
SOLO - Nasib kurang beruntung dialami petenis Indonesia yang turun di babak 32 Besar turnamen tenis Internasional ITF Women Circuit Walikota Solo Cup 2015. Sebaliknya, beberapa petenis unggulan dari luar negeri melenggang ke babak selanjutnya.

Bertanding di lapangan tenis Manahan, Selasa (22/9/2015), unggulan pertama asal India, Tatachar Venugopal yang mengalahkan petenis Indonesia, Cholis Hernanda Melia dua set langsung dengan sekor 6-1,6-1. Kekalahan juga diderita Lavinia Tananta yang gagal membendung ketangguhan Kanami Tsuji dari Jepang dua set langsung 3-6, 3-6.

Selain unggulan pertama dan unggulan kedua, langkah positif juga diikuti oleh unggulan Keenam Ho Ching Wu dari Hongkong, Unggulan Ketujuh Watanabe Hirono (Jepang) dan unggulan kedelapan Zhang Yukun (China). Ketiga petenis itu berhasil melaju setelah menumbangkan lawannya yang bukan merupakan unggulan dari turnamen kali ini.

Muka Indonesia berhasil diselamatkan Voni Darlina. Ia yang bukan petenis unggulan berhasil meraih kemenangan saat mengalahkan rekan senegara Karista N.

Direktur Turnamen Tintus Arianto menyebutkan, babak 32 besar masih akan berlangsung hingga Rabu (23/9/2015). Babak tersebut masih menyisakan sejumlah unggulan yang berasal dari berbagai negara termasuk unggulan keempat asal Indonesia yakni Beatrice Gumulya. Adik dari petenis Sandy Gumulya itu bakal menghadapi petenis asal Jepang, Nagi Hanatani.

Tidak hanya itu beberapa petenis potensial asal Indonesia seperti Jessy Rompies, Deria Nur Haliza dan Vita Taher juga masih melangsungkan pertandingan babak 32 besar pada hari Rabu. "Berbagai kemungkinan masih bisa terjadi,” ucapnya.

Sementara itu Lavinia Tananta, mengaku sedih harus tersingkir di babak ke 32 besar, padahal di turnamen sebelumnya ia berhasil menjadi runer up setelah dikalahkan oleh petenis China, Lin Zhu di babak final. Menurutnya kekalahan kali ini disebabkan karena persiapan latihan yang kurang panjang.

Selain itu ia mengaku sering melakukan kesalahan sendiri selama pertandingan berlangsung. Sehingga dirinya kalah dua set langsung. “Sebenarnya Kanami Tsuji, petenis yang biasa saja, pukulannya juga tidak terlalu menukik, namun karena saya sering mati sendiri jadi akhirnya kalah,” ucapnya.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0494 seconds (0.1#10.140)