Deretan Pemain Gaek Indonesia Tetap Jadi Roh Tim

Selasa, 22 September 2015 - 17:01 WIB
Deretan Pemain Gaek Indonesia Tetap Jadi Roh Tim
Deretan Pemain Gaek Indonesia Tetap Jadi Roh Tim
A A A
MALANG - Kondisi persepakbolaan yang belum ada pertanda bakal membaik, tak membuat pemain-pemain veteran putus asa. Para pemain gaek ini pun belum berpikir pensiun dalam waktu dekat dan tetap menjadi roh permainan timnya.

Di beberapa klub Jawa Timur, masih bercokol sejumlah pemain yang sebenarnya sudah jauh melewati masa produktif. Sebut saja Bima Sakti Tukiman, gelandang Persegres Gresik United yang awal tahun depan sudah menginjak usia 40 tahun. Ada bomber Arema Cronus Cristian Gonzalez yang sudah 39 tahun.

Arema juga memiliki Ahmad Kurniawan, kiper kelahiran 1977 dan menjadi kiper ketiga. Dari Lamongan, nama Khoirul Huda sudah memasuki usia 36 tahun. Dari keempat pemain tersebut, hanya Ahmad Kurniawan yang sudah jarang bermain dan spesialis cadangan di Stadion Kanjuruhan.

Sedangkan Cristian Gonzalez dan Bima Sakti masih menjadi kekuatan inti di timnya. Pun Choirul Huda yang belakangan tampil melawan menjaga jala Laskar Joko Tingkir. "Saya merasa masih muda dan bisa beberapa musim lagi bermain," ungkap Khoirul Huda sambil tersenyum.

"Bagi seorang penjaga gawang, mungkin usia di atas 35 tahun bukan sebuah masalah. Saya masih bisa bermain dengan kondisi terbaik. Sama sekali belum terbersit untuk pensiun dan saya berharap bisa terus memberikan yang terbaik untuk Persela," kata dia.

Kiper berstatus pegawai negeri sipil (PNS) di Pemkab Lamongan ini mutlak menjadi kiper utama sepajang karirnya di Stadion Surajaya. Status PNS itu pula yang membuatnya tidak pernah berpindah ke klub lain selama Persela masih membutuhkan tenaganya.

Bima Sakti Tukiman adalah pemain dengan pengecualian di negeri ini. Sangat jarang pesepakbola masih menjadi kepercayaan di level tertinggi ketika usia di ambang 40 tahun. Biasanya pemain seusia ini sudah bermain di level kedua atau di bawahnya. Tapi Bima masih tetap menggelora.

"Saya masih sangat menikmati bermain sepak bola, terlepas dari kondisi sepak bola saat ini. Saya sangat bersyukur diberi kekuatan fisik dan bisa bermain sampai seusia sekarang ini. Selama masih kuat bermain, saya belum berpikir pensiun," tukas pemain kelahiran Balikpapan ini.

Dia juga belum memiliki target kapan bakal gantung sepatu dan menekuni profesi baru. Menurut dia bermain bola lebih dari sekadar profesi, tapi juga sebuah kesenangan yang membuatnya tetap bersemangat. "Saya bahkan lupa berapa umur saya kalau sedang bermain bola," seloroh pemain ramah ini.

Sikap serupa juga ditunjukkan Cristian Gerard Alvaro Gonzales, striker Arema Cronus kelahiran Montevideo, Uruguay. Ditanya soal pensiun, dia hanya geleng kepala. "Kamu lihat sendiri, saya bisa bermain 90 menit dan masih bisa berlari," cetusnya.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1480 seconds (0.1#10.140)