Catalan Merdeka, Barcelona Melemah Hingga Sejajar Celtic
A
A
A
BARCELONA - Barcelona diyakini akan sejajar dengan klub-klub kuda hitam di Eropa seperti Glasgow Celtic, Ajax Amsterdam dan Standard Liege, jika Catalan memisah diri dari Negara Spanyol. Seperti diketahui isu kemerdekaan Catalan kembali mencuat ketika salah satu provinsi di Spanyol tersebut akan mengelar pemilihan legislatif daerah akhir pekan ini. Sejauh ini ada dua partai pro-kemerdekaan dalam ajang pemilihan nanti yang mendukung penuh kemerdekaan Catalan dari Negeri Matador -julukan Spanyol-.
(Baca Juga: Barcelona dan Espanyol Terancam Terusir dari La Liga)
Bukan menjadi rahasia lagi bila La Blaugrana -julukan Barca- adalah klub yang paling sering menyuarakan kemerdekaan Catalan. Menaggapi masalah itu Menteri Olahraga Spanyol, Miguel Cardenal mengatakan Barca akan berubah menjadi tim yang selevel dengan Celtic karena tidak mempunyai lawan sepadan setelah terlempar dari kompetisi Liga Spanyol.
"Aspirasi olahraga dari klub Catalan akan berbeda, Barca akan berubah menjadi tim seperti Ajax, Celtic atau Standard Liege untuk mencapai babak gugur atau perempat final Liga Champions. Itu akan membuat resah tapi itu menjadi realistis," jelas Miguel Cardenal dilansir Espana, Selasa (22/9/2015).
Sementara itu sebelumnya Presiden Liga Spanyol (LFP), Javier Tebas lewat media sosial Twitter mengatakan Barcelona tidak akan mendapatkan izin bermain di La Liga, apabila Catalan benar-benar merdeka. "Tim asal Catalan tidak akan bisa bermain di Liga Spanyol karena undang-undang melarangnya," jelas Tebas.
"Hukum olahraga menyatakan bahwa hanya tim yang berada dalam daratan negara yang bisa bermain di kompetisi nasional. Meski demikian saya yakin bahwa Catalan tidak akan pernah terpisah dari Spanyol. Proses referendum kemerdekaan Catalan perlu pengetahuan terkait konsekuensi yang akan mereka dapatkan," tandasnya.
(Baca Juga: Barcelona dan Espanyol Terancam Terusir dari La Liga)
Bukan menjadi rahasia lagi bila La Blaugrana -julukan Barca- adalah klub yang paling sering menyuarakan kemerdekaan Catalan. Menaggapi masalah itu Menteri Olahraga Spanyol, Miguel Cardenal mengatakan Barca akan berubah menjadi tim yang selevel dengan Celtic karena tidak mempunyai lawan sepadan setelah terlempar dari kompetisi Liga Spanyol.
"Aspirasi olahraga dari klub Catalan akan berbeda, Barca akan berubah menjadi tim seperti Ajax, Celtic atau Standard Liege untuk mencapai babak gugur atau perempat final Liga Champions. Itu akan membuat resah tapi itu menjadi realistis," jelas Miguel Cardenal dilansir Espana, Selasa (22/9/2015).
Sementara itu sebelumnya Presiden Liga Spanyol (LFP), Javier Tebas lewat media sosial Twitter mengatakan Barcelona tidak akan mendapatkan izin bermain di La Liga, apabila Catalan benar-benar merdeka. "Tim asal Catalan tidak akan bisa bermain di Liga Spanyol karena undang-undang melarangnya," jelas Tebas.
"Hukum olahraga menyatakan bahwa hanya tim yang berada dalam daratan negara yang bisa bermain di kompetisi nasional. Meski demikian saya yakin bahwa Catalan tidak akan pernah terpisah dari Spanyol. Proses referendum kemerdekaan Catalan perlu pengetahuan terkait konsekuensi yang akan mereka dapatkan," tandasnya.
(akr)