15 Poin Persiapan PON 2016 & Asian Games 2018
A
A
A
JAKARTA - Ada 15 keputusan penting yang diambil dalam rapat koordinasi tentang persiapan penyelenggaraan PON 2016 dan Asian Games 2018 mendatang. Hasil ini diketahui setelah Deputi Menko PMK Bidang Koordinasi Kebudayaan Haswan Yunaz menggelar rapat tertutup di kantornya.
Rapat di kantor Menko PMK tersebut dihadiri oleh Ketua Umum KOI, Deputi 5 Kemenpora, Wakil Ketua Umum KONI, Deputi Gubernur DKI Bidang Kebudayaan, Asisten III Setda Sumatera Selatan, Kadispora Jawa Barat, dan para pejabat yang mewakili sejumlah lembaga terkait (seperti TNI, Polri, Kemlu, Kominfo, KemPU, Kemkeu, Kempar dan lain sebagainya).
Rapat ini diadakan sebagai rapat persiapan Sidang Kabinet secara terbatas dalam beberapa hari ke depan. Topiknya nanti adalah persiapan penyelenggaraan PON 2016 dan Asian Games 2018, yang langsung akan dipimpin oleh Presiden Joko Wododo dan akan dihadiri oleh benerapa Menteri dan pejabat tinggi lainnya.
Berikut 15 poin dari kesimpulan rapat seperti dikutip situs Kemenpora, Rabu (23/9/2015)
1. Pembukaan dan penutupan Asian Games 2018 direncanakan akan diadakan di Jakarta sesuai dengan hasil General Assembly OCA tahun 2015 di Turkmenistan.
2. Setiap lembaga kementerian dan lembaga non kementerian terkait diminta untuk menyesuaikan persiapannya sesuai tugas dan fungsinya masing-masing.
3. Sesuai dengan permintaan OCA, dibutuhkan jaminan adanya pengaturan transportasi yang baik bagi kelancaran mobilitas seluruh atlet mengingat tersebarnya sejumlah venue pertandingan, khususnya antara Jakarta dengan Palembang.
4. Program renovasi kawasan GBK Senayan di bawah tanggung-jawab Kemenpora.
5. Keempat provinsi (Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten) sudah sepenuhnya dalam persiapan menjelang pelaksanaan Asian Games 2018.
6. Kegiatan promosi Asian Games 2018 harus sudah mulai offensif dilakukan di tahun 2016 dengan berbagai fasilitas dan media yang tersedia.
7. Draft Master Plan Asian Games 2018 yang sudah dalam tahap finalisasi harus segera diselesaikan.
8. KOI berkomitmen untuk menyediakan petunjuk umum dan teknis jika diperlukan setiap saat.
9. BPKP berkomitmen untuk memberikan pendampingan bagi tertib administrasi, dan bahkan BPKP sudah menyarankan agar sponsorship tidak diterima dalam bentuk fresh money.
10. Draft Inpres yang sudah dalam tahap finalisasi untuk dapat segera diselesaikan.
11. Setiap lembaga kementerian dan lembaga non kementerian harus sudah mulai merancang rencana kegiatannya.
12. Persiapan para atlet oleh KONI harus sudah dilakukan sejak tahun 2016.
13. Persiapan penyelenggaraan PON 2016 di Jawa Barat sudah on the right tract. Namun demikian masih dibutuhkan kelengkapan payung hukum penyelenggaraan.
14. Pembukaan PON tetap direncanakan di Stadion Gede Bage. Namun demikian, seandainya tidak memungkinkan karena alasan masalah hukum dan renovasi tertentu, sebagai alternatifnya dipersiapkan Stadion Jalak Harupat.
15. Persiapan penyelenggaraan Asian Para Games 2018 juga tetap on the right tract, meski lebih sederhana dan dengan waktu penyelenggaraan yang tidak terlalu jauh dengan waktu penyelenggaraan Asian Games 2018.
Rapat di kantor Menko PMK tersebut dihadiri oleh Ketua Umum KOI, Deputi 5 Kemenpora, Wakil Ketua Umum KONI, Deputi Gubernur DKI Bidang Kebudayaan, Asisten III Setda Sumatera Selatan, Kadispora Jawa Barat, dan para pejabat yang mewakili sejumlah lembaga terkait (seperti TNI, Polri, Kemlu, Kominfo, KemPU, Kemkeu, Kempar dan lain sebagainya).
Rapat ini diadakan sebagai rapat persiapan Sidang Kabinet secara terbatas dalam beberapa hari ke depan. Topiknya nanti adalah persiapan penyelenggaraan PON 2016 dan Asian Games 2018, yang langsung akan dipimpin oleh Presiden Joko Wododo dan akan dihadiri oleh benerapa Menteri dan pejabat tinggi lainnya.
Berikut 15 poin dari kesimpulan rapat seperti dikutip situs Kemenpora, Rabu (23/9/2015)
1. Pembukaan dan penutupan Asian Games 2018 direncanakan akan diadakan di Jakarta sesuai dengan hasil General Assembly OCA tahun 2015 di Turkmenistan.
2. Setiap lembaga kementerian dan lembaga non kementerian terkait diminta untuk menyesuaikan persiapannya sesuai tugas dan fungsinya masing-masing.
3. Sesuai dengan permintaan OCA, dibutuhkan jaminan adanya pengaturan transportasi yang baik bagi kelancaran mobilitas seluruh atlet mengingat tersebarnya sejumlah venue pertandingan, khususnya antara Jakarta dengan Palembang.
4. Program renovasi kawasan GBK Senayan di bawah tanggung-jawab Kemenpora.
5. Keempat provinsi (Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten) sudah sepenuhnya dalam persiapan menjelang pelaksanaan Asian Games 2018.
6. Kegiatan promosi Asian Games 2018 harus sudah mulai offensif dilakukan di tahun 2016 dengan berbagai fasilitas dan media yang tersedia.
7. Draft Master Plan Asian Games 2018 yang sudah dalam tahap finalisasi harus segera diselesaikan.
8. KOI berkomitmen untuk menyediakan petunjuk umum dan teknis jika diperlukan setiap saat.
9. BPKP berkomitmen untuk memberikan pendampingan bagi tertib administrasi, dan bahkan BPKP sudah menyarankan agar sponsorship tidak diterima dalam bentuk fresh money.
10. Draft Inpres yang sudah dalam tahap finalisasi untuk dapat segera diselesaikan.
11. Setiap lembaga kementerian dan lembaga non kementerian harus sudah mulai merancang rencana kegiatannya.
12. Persiapan para atlet oleh KONI harus sudah dilakukan sejak tahun 2016.
13. Persiapan penyelenggaraan PON 2016 di Jawa Barat sudah on the right tract. Namun demikian masih dibutuhkan kelengkapan payung hukum penyelenggaraan.
14. Pembukaan PON tetap direncanakan di Stadion Gede Bage. Namun demikian, seandainya tidak memungkinkan karena alasan masalah hukum dan renovasi tertentu, sebagai alternatifnya dipersiapkan Stadion Jalak Harupat.
15. Persiapan penyelenggaraan Asian Para Games 2018 juga tetap on the right tract, meski lebih sederhana dan dengan waktu penyelenggaraan yang tidak terlalu jauh dengan waktu penyelenggaraan Asian Games 2018.
(bbk)