Persebaya United Tolak Perintah Tim Transisi Lepas Nama Persebaya

SURABAYA - Manajemen Persebaya United melakukan perlawanan terhadap Tim Transisi. Mereka menolak menanggalkan nama Persebaya di sisa pertandingan Piala Presiden 2015. Tim asuhan Ibnu Grahan itu tetap akan mempertahankan nama Persebaya United. (Baca juga: Bonek 1927 Temui Menpora Desak Persebaya United Lepas Persebaya)

CEO Persebaya Gede Widiade mengatakan selama tidak ada larangan dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), pihaknya tetap akan memakai nama Persebaya United di ajang Piala Presiden yang sudah memasuki babak perempat final ini. "Kita belum berpikir untuk menganti nama. Yang kasih rekomendasi kan BOPI, bukan Tim Transisi," tandasnya.

Selama BOPI tidak melarang, lanjut Gede, pihaknya tetap akan menggunakan Persebaya United seperti yang tertulis dalam rekemondasi BOPI sebelum Piala Presiden digelar. "Kami tidak ingin mengganggu siapapun, mengapa tim ini selalu diusik,"keluh pengusaha asal Surabaya ini.

Sebelumnya, Tim Transisi bentukan Kemenpora meminta Persebaya United tak lagi menggunakan nama Persebaya di ajang Piala Presiden. Alasannya, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkumham sudah memastikan keabsahan status Persebaya yang dikelola PT Persebaya Indonesia dengan Komisaris Saleh Ismail Mukadar dan Direktur Utama Cholid Ghoromah.

Sedangkan Persebaya United yang berkiprah di Piala Presiden, berada di bawah naungan PT Mitra Muda Inti Berlian dengan CEO Gede Widiade.