Marquez Jaga Tradisi Joki Spanyol Menang di Aragon
A
A
A
ARAGON - Marc Marquez sudah tak terlalu memperdulikan hasil di lima balapan tersisa musim ini. Yang terpenting sekarang adalah menyelesaikan kemenangan di sisa lima putaran tersebut.
Marquez sebenarnya hanya menunggu keajaiban di musim ini. Raihan 184 poin membuat selisih poinnya sangat jauh dengan Valentino Rossi (63) dan Jorge Lorenzo (40). Namun demikian, apapun masih bisa terjadi di akhir pekan. (Baca juga: Lorenzo Rancang Trofi GP Aragon)
Tujuan Marquez sekarang adalah tetap berada di podium dan dia tampaknya siap untuk mengacaukan rivalitas duo joki Movistar Yamaha tersebut. "Bagi saya kejuaraan tidak masalah jika aku datang kedua atau ketiga. Yang ingin saya lakukan adalah untuk memenangkan setiap balapan tahun ini dengan perasaan yang baik," tutur Marquez seperti dikutip Motorsport, Jumat (25/9/2015).
Hari ini, seluruh sirkus MotoGP bakal menampilkan kebolehannya dalam memacu kecepatan kuda besinya dalam sesi latihan pertama (FP1) dan kedua (FP2) jelang GP Aragon. Selama mengaspal di Sirkuit Motorland Aragon, pembalap keturunan Spanyol mempunyai catatan yang bagus.
Dani Pedrosa, Lorenzo, dan Marquez sama-sama mengumpulkan satu kemenangan sejak Sirkuit Motorland Aragon masuk dalam kalender MotoGP pada 2010. Kendati mempunyai tradisi kemenangan di lintasan yang memiliki panjang 5.078 km, namun hal itu bukan menjadi jaminan bahwa Rossi bakal kesulitan untuk berada di podium pertama.
Seperti yang diketahui bahwa Rossi mempunyai julukan baru yakni pembalap akhir pekan. Ini bukan sekadar julukan, karena ia pernah membuktikan sendiri sewaktu menaklukan GP Inggris (Silverstone).
"Tahun ini sulit, Valentino terlalu jauh di depan, ia tidak pernah membuat kesalahan. Kami akan mencoba untuk berada di sana dan berjuang untuk kemenangan setiap balapan," tutup Marquez.
Marquez sebenarnya hanya menunggu keajaiban di musim ini. Raihan 184 poin membuat selisih poinnya sangat jauh dengan Valentino Rossi (63) dan Jorge Lorenzo (40). Namun demikian, apapun masih bisa terjadi di akhir pekan. (Baca juga: Lorenzo Rancang Trofi GP Aragon)
Tujuan Marquez sekarang adalah tetap berada di podium dan dia tampaknya siap untuk mengacaukan rivalitas duo joki Movistar Yamaha tersebut. "Bagi saya kejuaraan tidak masalah jika aku datang kedua atau ketiga. Yang ingin saya lakukan adalah untuk memenangkan setiap balapan tahun ini dengan perasaan yang baik," tutur Marquez seperti dikutip Motorsport, Jumat (25/9/2015).
Hari ini, seluruh sirkus MotoGP bakal menampilkan kebolehannya dalam memacu kecepatan kuda besinya dalam sesi latihan pertama (FP1) dan kedua (FP2) jelang GP Aragon. Selama mengaspal di Sirkuit Motorland Aragon, pembalap keturunan Spanyol mempunyai catatan yang bagus.
Dani Pedrosa, Lorenzo, dan Marquez sama-sama mengumpulkan satu kemenangan sejak Sirkuit Motorland Aragon masuk dalam kalender MotoGP pada 2010. Kendati mempunyai tradisi kemenangan di lintasan yang memiliki panjang 5.078 km, namun hal itu bukan menjadi jaminan bahwa Rossi bakal kesulitan untuk berada di podium pertama.
Seperti yang diketahui bahwa Rossi mempunyai julukan baru yakni pembalap akhir pekan. Ini bukan sekadar julukan, karena ia pernah membuktikan sendiri sewaktu menaklukan GP Inggris (Silverstone).
"Tahun ini sulit, Valentino terlalu jauh di depan, ia tidak pernah membuat kesalahan. Kami akan mencoba untuk berada di sana dan berjuang untuk kemenangan setiap balapan," tutup Marquez.
(bbk)