Demi Olimpiade, LA Bakal 'Berangus' Gelandangan
A
A
A
LOS ANGELES - Guna memberikan pelayanan yang baik sekaligus memperbaiki citra kota, Los Angeles (LA) berencana 'memberangus' gelandangan. Keberadaan kaum terpinggir ini dinilai sudah pada tahap darurat di saat LA menawarkan diri sebagai tuan rumah Olimpiade 2024.
Untuk itu, pemerintah kota berencana membangun rumah sementara untuk para tunawisma. Dana yang dianggarkan guna membangun rumah sementara ini sekitar USD 13 Juta atau setara dengan Rp 190 Miliar.
Jumlah tersebut merupakan bagian dari proposal dana LA untuk menjadi tuan rumah yang mencapai USD 100 Juta atau Rp 1,4 Triliun. Penegasan ini disampaikan Ketua Dewan Kota LA Herb Wesson dan Wali Kota LA Eric Garcetti.
Anggota Dewan Kota Gilbert Cedillo menyarankan pengurangan jumlah gelandangan ini mutlak dilakukan. "Kalau kami ingin menjadi tuan rumah Olimpiade 2024 dan menunjukkan kepada dunia, kita harus mengurangi jumlah gelandangan yang tidur di jalanan menjadi 25 ribu dari 50 ribu orang," ucap Cedillo dilansir Los Angeles Times, Jumat (25/9/2015).
Cedillo menambahkan sebenarnya isu soal tunawisma ini bukanlah hal baru, terutama di Skid Row yang selama ini dikenal sebagai kawasan kumuh di LA. "Itu sudah menjadi masalah yang menjamur di seluruh kota."
Sayangnya keinginan pemerintah kota LA ini sedikit mendapatkan tantangan dari Alice Callaghan. Pengacara yang selama ini membela hak tunawisma tersebut khawatir kondisi 'darurat tunawisma' ini justru malah menimbulkan persoalan baru.
"Mereka menghabiskan dana miliaran dolar untuk olimpiade. Tapi semata-mata bukan untuk menggusur kaum marjina," kata Callaghan.
Untuk itu, pemerintah kota berencana membangun rumah sementara untuk para tunawisma. Dana yang dianggarkan guna membangun rumah sementara ini sekitar USD 13 Juta atau setara dengan Rp 190 Miliar.
Jumlah tersebut merupakan bagian dari proposal dana LA untuk menjadi tuan rumah yang mencapai USD 100 Juta atau Rp 1,4 Triliun. Penegasan ini disampaikan Ketua Dewan Kota LA Herb Wesson dan Wali Kota LA Eric Garcetti.
Anggota Dewan Kota Gilbert Cedillo menyarankan pengurangan jumlah gelandangan ini mutlak dilakukan. "Kalau kami ingin menjadi tuan rumah Olimpiade 2024 dan menunjukkan kepada dunia, kita harus mengurangi jumlah gelandangan yang tidur di jalanan menjadi 25 ribu dari 50 ribu orang," ucap Cedillo dilansir Los Angeles Times, Jumat (25/9/2015).
Cedillo menambahkan sebenarnya isu soal tunawisma ini bukanlah hal baru, terutama di Skid Row yang selama ini dikenal sebagai kawasan kumuh di LA. "Itu sudah menjadi masalah yang menjamur di seluruh kota."
Sayangnya keinginan pemerintah kota LA ini sedikit mendapatkan tantangan dari Alice Callaghan. Pengacara yang selama ini membela hak tunawisma tersebut khawatir kondisi 'darurat tunawisma' ini justru malah menimbulkan persoalan baru.
"Mereka menghabiskan dana miliaran dolar untuk olimpiade. Tapi semata-mata bukan untuk menggusur kaum marjina," kata Callaghan.
(bbk)