Jika Duhaupas Wanita, Wilder Pengin Ngelamar
A
A
A
BIRMINGHAM - Deontay Wilder dipertemukan untuk pertama kalinya dengan Johann Duhaupas sebelum kedua petinju kelas berat tersebut berada di atas ring dalam duel unifikasi perebutan gelar juara kelas berat versi WBC di Legacy Arena, Birmingham, Sabtu (25/9/2015) malam waktu setempat.
Ini adalah pertarungan mempertahankan gelar juara kedua yang dilakukan Wilder sejak mengalahkan Eric Molina pada Juni lalu. Pada jumpa pers, petinju yang dikenal dengan julukan The Bronze Bomber mengaku berterima kasih kepada Duhaupas karena dia mau menerima tantangannya.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Duhaupas untuk menerima tantangan," ungkap Wilder seperti dikutip Fightnews, Jumat (25/9/2015).
Wilder menambahkan jika dirinya sudah tak sabar menunggu pertarungan tersebut. Saking bahagianya, petinju tak terkalahkan asal Inggris bahkan menyebut akan melamar Duhaupas jika lawannya itu adalah seorang wanita. "Ini adalah titik paling bahagia buat saya. Saya bahkan tak bisa mengungkapkan perasaan yang saya miliki. Yang jelas, saya sangat bergairah tentang tinju. Jika dia (Duhaupas) adalah seorang wanita, saya akan menaruh cincin pada dirinya."
Tak hanya soal hasrat bertarung, Wilder juga meminta kepada semua orang untuk menghentikan cibiran kepada Duhaupas. Karena, katanya, tidak semua orang paham tentang kemampuan petinju yang dikenal dengan julukan Reptile.
"Jika ada orang yang mulai mengesampingkan kemampuan Duhaupas, maka mereka bodoh. Dia adalah petinju jangkung dengan catatan yang baik. Teman-teman memperingatkan saya bahwa jangan pernah melihat catatan masa lalu dia. Karena setiap orang melangkah di atas ring, pasti mendapat perhatian penuh terutama ketika bertarung di kelas berat. Sebab penonton ingin melihat pertarungan berakhir KO. Sekarang ada satu penantang yang mencoba mengadu nasib menjadi juara kelas berat pertama kalinya untuk negaranya (Prancis). Dan, perbedaan yang akan terlihat adalah kesempatan bertarung atau hanya mencari uang. Tentu saja, Duhaupas akan mencari kesempatan emas itu," tukas Wilder.
Ini adalah pertarungan mempertahankan gelar juara kedua yang dilakukan Wilder sejak mengalahkan Eric Molina pada Juni lalu. Pada jumpa pers, petinju yang dikenal dengan julukan The Bronze Bomber mengaku berterima kasih kepada Duhaupas karena dia mau menerima tantangannya.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Duhaupas untuk menerima tantangan," ungkap Wilder seperti dikutip Fightnews, Jumat (25/9/2015).
Wilder menambahkan jika dirinya sudah tak sabar menunggu pertarungan tersebut. Saking bahagianya, petinju tak terkalahkan asal Inggris bahkan menyebut akan melamar Duhaupas jika lawannya itu adalah seorang wanita. "Ini adalah titik paling bahagia buat saya. Saya bahkan tak bisa mengungkapkan perasaan yang saya miliki. Yang jelas, saya sangat bergairah tentang tinju. Jika dia (Duhaupas) adalah seorang wanita, saya akan menaruh cincin pada dirinya."
Tak hanya soal hasrat bertarung, Wilder juga meminta kepada semua orang untuk menghentikan cibiran kepada Duhaupas. Karena, katanya, tidak semua orang paham tentang kemampuan petinju yang dikenal dengan julukan Reptile.
"Jika ada orang yang mulai mengesampingkan kemampuan Duhaupas, maka mereka bodoh. Dia adalah petinju jangkung dengan catatan yang baik. Teman-teman memperingatkan saya bahwa jangan pernah melihat catatan masa lalu dia. Karena setiap orang melangkah di atas ring, pasti mendapat perhatian penuh terutama ketika bertarung di kelas berat. Sebab penonton ingin melihat pertarungan berakhir KO. Sekarang ada satu penantang yang mencoba mengadu nasib menjadi juara kelas berat pertama kalinya untuk negaranya (Prancis). Dan, perbedaan yang akan terlihat adalah kesempatan bertarung atau hanya mencari uang. Tentu saja, Duhaupas akan mencari kesempatan emas itu," tukas Wilder.
(bbk)