Sikat Petenis Jepang, Beatrice Jaga Asa Indonesia
A
A
A
SOLO - Petenis Indonesia Beatrice Gumulya memastikan lolos ke semifinal International Tenis Federation (ITF) Women Circuit Wali Kota Solo Cup 2015. Kepastian itu didapatkan setelah Beatrice mengalahkan petenis Jepang Yurina Koshino dua set langsung 6-3 dan 6-2 di lapangan Tenis Manahan, Solo, Jumat (25/9) siang.
Di semifinal, Beatrice akan bertemu petenis Belanda Ewijk Chayenne. Petenis asal Belanda itu lolos setelah mengalahkan unggulan pertama, Tatachar Vanugopal dari India dengan skor 6-3 dan 6-3.
Beatrice mengatakan kemenangan itu cukup berarti baik bagi dirinya ataupun bagi Indonesia. Pasalnya dengan kemenangan itu maka Ia masih menjaga asa Indonesia di turnamen tahunan tersebut. Ia masih berkesempatan mewakili Indonesia untuk masuk ke babak final dan menjadi juara di turnamen kali ini.
''Sebenarnya dia sedang dalam permainan terbaiknya, namun akhirnya bisa saya kalahkan,” ucap Beatrice usai pertandingan.
Beatrice yang juga unggulan keempat dalam turnamen kali ini, mampu mengalahkan wakil Jepang itu dengan mudah. Dengan berbekal mendapatkan poin-poin awal, ia mampu mendulang angka satu demi satu hingga memenangkan pertandingan di set pertama dengan waktu yang cukup cepat.
Sedangkan di set kedua, petenis Jepang yang juga unggulan kelima dalam turnamen kali ini sempat memberikan perlawanan di awal-awal. akan tetapi ketenangan dari Beatrice membuat perlawanan itu tidak terlalu berarti.
Sang lawan juga sempat merusak konsentrasi dari Beatrice setelah melancarkan protes beberapa kali kepada wasit. Namun hal itu juga tidak terlalu berarti dan Petenis Indonesia itu justru unggul telak di set kedua.
Sementara itu Direktur Turnamen, Tintus Arianto Wibowo, menyebutkan selain Beatrice, petenis lain yang lolos ke semifinal adalah unggulan delapan Yukun Zhang dari China dan unggulan ketiga, Pei Che Lee dari Taiwan.
Di semifinal, Beatrice akan bertemu petenis Belanda Ewijk Chayenne. Petenis asal Belanda itu lolos setelah mengalahkan unggulan pertama, Tatachar Vanugopal dari India dengan skor 6-3 dan 6-3.
Beatrice mengatakan kemenangan itu cukup berarti baik bagi dirinya ataupun bagi Indonesia. Pasalnya dengan kemenangan itu maka Ia masih menjaga asa Indonesia di turnamen tahunan tersebut. Ia masih berkesempatan mewakili Indonesia untuk masuk ke babak final dan menjadi juara di turnamen kali ini.
''Sebenarnya dia sedang dalam permainan terbaiknya, namun akhirnya bisa saya kalahkan,” ucap Beatrice usai pertandingan.
Beatrice yang juga unggulan keempat dalam turnamen kali ini, mampu mengalahkan wakil Jepang itu dengan mudah. Dengan berbekal mendapatkan poin-poin awal, ia mampu mendulang angka satu demi satu hingga memenangkan pertandingan di set pertama dengan waktu yang cukup cepat.
Sedangkan di set kedua, petenis Jepang yang juga unggulan kelima dalam turnamen kali ini sempat memberikan perlawanan di awal-awal. akan tetapi ketenangan dari Beatrice membuat perlawanan itu tidak terlalu berarti.
Sang lawan juga sempat merusak konsentrasi dari Beatrice setelah melancarkan protes beberapa kali kepada wasit. Namun hal itu juga tidak terlalu berarti dan Petenis Indonesia itu justru unggul telak di set kedua.
Sementara itu Direktur Turnamen, Tintus Arianto Wibowo, menyebutkan selain Beatrice, petenis lain yang lolos ke semifinal adalah unggulan delapan Yukun Zhang dari China dan unggulan ketiga, Pei Che Lee dari Taiwan.
(aww)