Hasil Pemeriksaan MRI, Betis Kiri Klitschko Parah
A
A
A
BERLIN - Tyson Fury ternyata sudah bisa memprediksi bahwa Wladimir Klitschko akan mengalami masalah jelang duel unifikasi sabuk juara kelas berat WBA Super/ IBF/WBO/IBO pada 24 Oktober mendatang di Dusseldorf Esprit Arena. Bisa dikatakan, ini adalah pengalaman terburuk petinju keturunan Inggris sejak menekuni olahraga tinju.
"Nah itu Klitschko resmi telah menarik diri dari pertarungan dengan cedera di kakinya, itu agak lucu seperti yang saya prediksi ini akan terjadi!" kata Tyson.
Klitschko sebenarnya bukan petinju pertama yang memutuskan menunda pertarungan melawan Tyson akibat mengalami cedera saat latihan. Sebelumnya, ada dua petinju yang mengalami nasib serupa bahkan pertarungan tersebut sampai batal digelar.
Sejak mengalahkan Steve Cunningham dalam debutnya di Amerika Serikat, April 2013, Tyson tak pernah lagi masuk dalam ring tinju. Namun seiring berjalannya waktu, ia berhasil menemukan lawan yakni mantan juara kelas berat WBA, David Haye. Sayangnya, jadwal pertarungan itu berantakan karena lawan yang dihadapinya mengalami cedera.
Berbeda dengan Haye dan Klitschko, Gonzalo Omar Basile memutuskan menunda pertarungan melawan Tyson setelah menderita masalah infeksi paru-paru. Singkat kata, ini memang bukan yang pertama buat Klitschko menunda pertarungan. Tercatat empat kali Klitschko menunda laga saat ingin berhadapan dengan David Haye dua kali dan sekali dengan Dereck Chisora. (Baca juga: TysonSebut Klitschko Pecundang Besar).
Menurut hasil pemeriksaan MRI, Dr Mueller-Wohlfahrt menyarankan agar Klitschko berhenti melakukan kegiatan hingga pekan depan. "Dari hasil pemeriksaan MRI menunjukkan air mata musculotendinous sebagian dari betis kiri. Pertarungan tinju direncanakan untuk 24 Oktober harus ditunda untuk waktu yang tidak ditentukan. Akibat cedera ini kami sangat menyarankan agar dia berhenti dari kegiatan setidaknya sampai minggu depan," ungkap Mueller-Wohlfahrt seperti dikutip Fightnews, Sabtu (26/9/2015).
"Nah itu Klitschko resmi telah menarik diri dari pertarungan dengan cedera di kakinya, itu agak lucu seperti yang saya prediksi ini akan terjadi!" kata Tyson.
Klitschko sebenarnya bukan petinju pertama yang memutuskan menunda pertarungan melawan Tyson akibat mengalami cedera saat latihan. Sebelumnya, ada dua petinju yang mengalami nasib serupa bahkan pertarungan tersebut sampai batal digelar.
Sejak mengalahkan Steve Cunningham dalam debutnya di Amerika Serikat, April 2013, Tyson tak pernah lagi masuk dalam ring tinju. Namun seiring berjalannya waktu, ia berhasil menemukan lawan yakni mantan juara kelas berat WBA, David Haye. Sayangnya, jadwal pertarungan itu berantakan karena lawan yang dihadapinya mengalami cedera.
Berbeda dengan Haye dan Klitschko, Gonzalo Omar Basile memutuskan menunda pertarungan melawan Tyson setelah menderita masalah infeksi paru-paru. Singkat kata, ini memang bukan yang pertama buat Klitschko menunda pertarungan. Tercatat empat kali Klitschko menunda laga saat ingin berhadapan dengan David Haye dua kali dan sekali dengan Dereck Chisora. (Baca juga: TysonSebut Klitschko Pecundang Besar).
Menurut hasil pemeriksaan MRI, Dr Mueller-Wohlfahrt menyarankan agar Klitschko berhenti melakukan kegiatan hingga pekan depan. "Dari hasil pemeriksaan MRI menunjukkan air mata musculotendinous sebagian dari betis kiri. Pertarungan tinju direncanakan untuk 24 Oktober harus ditunda untuk waktu yang tidak ditentukan. Akibat cedera ini kami sangat menyarankan agar dia berhenti dari kegiatan setidaknya sampai minggu depan," ungkap Mueller-Wohlfahrt seperti dikutip Fightnews, Sabtu (26/9/2015).
(sha)