Wilder Buat Duhaupas Babak Belur
A
A
A
BIRMINGHAM - Deontay Wilder berhasil mempertahankan gelar juara dunia kelas berat versi WBC dengan kemenangan TKO di ronde 11 atas Johann Duhaupas di Legacy Arena, Birmingham, Sabtu (25/9/2015) malam waktu setempat atau Minggu (27/9/2015) pagi WIB. Petinju yang berasal dari Tuscaloosa 29 tahun silam sukses mempertahankan gelar juara untuk kedua kalinya.
Wilder memenangkan pertarungan mempertahankan gelar juara dunia versi WBC pertama ketika mengalahkan Eric Molina pada Juni lalu. Pada pertarungan ini, petinju dengan julukan The Bronze Bomber sempat kerepotan di ronde pertama saat Duhaupas berusaha melakukan tekanan. Meski berada di bawah tekanan, dia sukses melepaskan setiap pukulan lebih baik.
Wilder terus mendominasi jalannya pertarungan hingga ronde ketiga. Bahkan di ronde keempat mata kir Duhaupas sempat memar ketika mendapatkan pukulan telak dari lawannya tersebut.
Meskipun Duhaupas tampaknya kehilangan setiap ronde, namun ia menunjukkan kemampuan yang luar biasa ketika berhasil membuat mata kiri Wilder bengkak akibat terkena pukulannya.
Pada ronde 11, wasit Jack Reiss akhirnya menghentikan pertarungan ketika petinju keturunan Prancis tersebut tak berdaya menerima pukulan uppercuts Wilder.
Dari catatan pertarungan ini. Wilder telah mendaratkan pukulan sebanyak 326 dari 587 pukulan. Sementara pukulan Duhaupas yang dianggap masuk sebanyak 98 dari 332 pukulan.
Pasca pertarungan Wilder tetap menghormati Dahaupas. Menurut peraih medali perunggu Olimpiade 2008, karena dia benar-benar memberikan hiburan yang nyata untuk penggemar.
"Dia (Duhaupas) melakukan apa yang diharapkan penggemar. Kami tahu itu sulit secara mental, karena dia sangat kuat. Saya melihat mengapa dia tidak pernah berhenti sebelumnya. Dia melakukan pekerjaan yang sangat baik dan saya pasti memiliki rasa hormat kepadanya," ungkap Wilder seperti dikutip The Ring.
Wilder memenangkan pertarungan mempertahankan gelar juara dunia versi WBC pertama ketika mengalahkan Eric Molina pada Juni lalu. Pada pertarungan ini, petinju dengan julukan The Bronze Bomber sempat kerepotan di ronde pertama saat Duhaupas berusaha melakukan tekanan. Meski berada di bawah tekanan, dia sukses melepaskan setiap pukulan lebih baik.
Wilder terus mendominasi jalannya pertarungan hingga ronde ketiga. Bahkan di ronde keempat mata kir Duhaupas sempat memar ketika mendapatkan pukulan telak dari lawannya tersebut.
Meskipun Duhaupas tampaknya kehilangan setiap ronde, namun ia menunjukkan kemampuan yang luar biasa ketika berhasil membuat mata kiri Wilder bengkak akibat terkena pukulannya.
Pada ronde 11, wasit Jack Reiss akhirnya menghentikan pertarungan ketika petinju keturunan Prancis tersebut tak berdaya menerima pukulan uppercuts Wilder.
Dari catatan pertarungan ini. Wilder telah mendaratkan pukulan sebanyak 326 dari 587 pukulan. Sementara pukulan Duhaupas yang dianggap masuk sebanyak 98 dari 332 pukulan.
Pasca pertarungan Wilder tetap menghormati Dahaupas. Menurut peraih medali perunggu Olimpiade 2008, karena dia benar-benar memberikan hiburan yang nyata untuk penggemar.
"Dia (Duhaupas) melakukan apa yang diharapkan penggemar. Kami tahu itu sulit secara mental, karena dia sangat kuat. Saya melihat mengapa dia tidak pernah berhenti sebelumnya. Dia melakukan pekerjaan yang sangat baik dan saya pasti memiliki rasa hormat kepadanya," ungkap Wilder seperti dikutip The Ring.
(sha)