Direktur Michelin Beberkan Penyebab Rossi Jatuh
A
A
A
ARAGON - Produsen ban Michelin menyelidiki penyebab Valentino Rossi terjatuh selama menjalani sesi pengujian ban di Sirkuit Motorland Aragon. Hal itu disampaikan Direktur Teknik Michelin, Nicolas Goubert.
Dalam pengujian kali ini produsen ban Michelin menyiapkan empat komponen yang berbeda pada bagian depan dan tiga bagian belakang. Sebanyak 13 pembalap ambil bagian dalam pengujian ini termasuk Valentino Rossi (Yamaha), Marc Márquez (Honda), Dani Pedrosa (Honda), Andrea Dovizioso (Ducati), Aleix Espargaró (Suzuki), Stefan Bradl (Aprilia), Alvaro Bautista (Aprilia), Bradley Smith (Yamaha), Pol Espargaró (Yamaha), Scott Redding (Honda), Cal Crutchlow (Honda), Jack Miller (Honda) dan Danilo Petrucci (Ducati).
Saat itu kondisi cuaca di Sirkuit Motorland Aragon cerah dan pengujian berjalan lancar. Ketika pembalap melakukan pengujian beberapa putaran, korban pun mulai berjatuhkan. Diawali dengan Danilo Petrucci dan Bradley Smith jatuh di tikungan kedua.
Korban terakhir adalah Rossi yang jatuh di tikungan yang sama. Dari hasil penyelidikan sementara, Goubert menjelaskan bahwa pembalap seakan tak sabar mengaspal di pagi hari ketika kondisi suhu trek dingin. Alhasil, ban cepat haus karena mereka menghangatkan ban dengan cara yang tidak benar.
"Cuaca awalnya sangat mendukung, meskipun suhu trek di pagi hari mencapai 20 derajat (masih dingin). Masalah pun muncul ketika pembalap ingin memulai lebih awal, yang mengakibatkan kecelakaan karena mereka menghangatkan ban dengan cara yang tidak benar. Jelas itu bukan awal yang baik," tutur Goubert seperti dikutip Speedweek, Rabu (30/9/2015).
Meskipun Rossi tidak mengalami luka parah, namun Goubert mengaku sedih. Karena, tambah dia, ban tidak mampu berfungsi dengan baik ketika suhu trek berubah.
"Saya jelas tidak bahagia mendengar kabar Rossi jatuh. Dia sudah menyelesaikan tes ban kemudian dia berhenti untuk memeriksa sesuatu pada bagian motornya. Tak lama kemudian, dia kembali melanjutkan pengujian dan ia terjatuh di tikungan kedua. Untungnya, Rossi tidak terluka. Tapi melihat pengujiannya, Rossi jauh lebih cepat ketimbang pengujian sebelumnya. Yang jelas, ini akan menjadi catatan buat kami karena ban tidak berfungsi dengan baik ketika suhu trek berubah," tutup Goubert.
Dalam pengujian kali ini produsen ban Michelin menyiapkan empat komponen yang berbeda pada bagian depan dan tiga bagian belakang. Sebanyak 13 pembalap ambil bagian dalam pengujian ini termasuk Valentino Rossi (Yamaha), Marc Márquez (Honda), Dani Pedrosa (Honda), Andrea Dovizioso (Ducati), Aleix Espargaró (Suzuki), Stefan Bradl (Aprilia), Alvaro Bautista (Aprilia), Bradley Smith (Yamaha), Pol Espargaró (Yamaha), Scott Redding (Honda), Cal Crutchlow (Honda), Jack Miller (Honda) dan Danilo Petrucci (Ducati).
Saat itu kondisi cuaca di Sirkuit Motorland Aragon cerah dan pengujian berjalan lancar. Ketika pembalap melakukan pengujian beberapa putaran, korban pun mulai berjatuhkan. Diawali dengan Danilo Petrucci dan Bradley Smith jatuh di tikungan kedua.
Korban terakhir adalah Rossi yang jatuh di tikungan yang sama. Dari hasil penyelidikan sementara, Goubert menjelaskan bahwa pembalap seakan tak sabar mengaspal di pagi hari ketika kondisi suhu trek dingin. Alhasil, ban cepat haus karena mereka menghangatkan ban dengan cara yang tidak benar.
"Cuaca awalnya sangat mendukung, meskipun suhu trek di pagi hari mencapai 20 derajat (masih dingin). Masalah pun muncul ketika pembalap ingin memulai lebih awal, yang mengakibatkan kecelakaan karena mereka menghangatkan ban dengan cara yang tidak benar. Jelas itu bukan awal yang baik," tutur Goubert seperti dikutip Speedweek, Rabu (30/9/2015).
Meskipun Rossi tidak mengalami luka parah, namun Goubert mengaku sedih. Karena, tambah dia, ban tidak mampu berfungsi dengan baik ketika suhu trek berubah.
"Saya jelas tidak bahagia mendengar kabar Rossi jatuh. Dia sudah menyelesaikan tes ban kemudian dia berhenti untuk memeriksa sesuatu pada bagian motornya. Tak lama kemudian, dia kembali melanjutkan pengujian dan ia terjatuh di tikungan kedua. Untungnya, Rossi tidak terluka. Tapi melihat pengujiannya, Rossi jauh lebih cepat ketimbang pengujian sebelumnya. Yang jelas, ini akan menjadi catatan buat kami karena ban tidak berfungsi dengan baik ketika suhu trek berubah," tutup Goubert.
(bbk)