FA Nyatakan Mourinho Tak Bersalah
A
A
A
LONDON - Jose Mourinho dinyatakan tidak bersalah oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) terkait pelecehan secara verbal yang dilakukannya kepada Eva Carneiro. Keputusan itu ini muncul setelah FA melakukan investigasi melalui tayangan video.
"FA yakin bahwa kata-kata yang digunakan Mourinho bukan merupakan bahasa diskriminatif," demikian pernyataan resmi FA seperti dikutip Express, Kamis (1/10/2015).
Kasus Carneiro memancing emosi sejumlah kalangan setelah Mourinho dianggap melakukan pelecehan secara verbal ketika Chelsea ditahan imbang 2-2 melawan Swansea City, Agustus lalu. Ada banyak versi yang muncul saat itu, namun perkataan pelatih yang dikenal dengan sebutan The Spesial One yang ramai dibicarakan sejumlah media di Inggris dan Eropa.
Peristiwa itu berawal ketika Eden Hazard terkapar di lapangan, sementara Chelsea hanya bermain dengan 10 orang setelah Thibaut Courtois dikartu merah wasit. Melihat hal tersebut wasit memutuskan untuk memanggil Eva dan Jon untuk menangani cedera Hazard.
Namun Mou menilai kedua dokter tim Chelsea itu tidak seharusnya masuk. Pasalnya, jika menerima perawatan, Hazard terpaksa menepi ke pinggir lapangan dan akan membuat Chelsea bermain dengan sembilan orang.
Ketika Carneiro berjalan dipinggir Mourinho, pelatih berkebangsaan Portugal itu melemparkan perkataan yang sedikit menghina, yakni Filha da puta yang berarti putri seorang pelacur. Perkataan itulah yang membuat FA tergerak untuk melakukan investigasi dan sekarang hasilnya telah diketahui.
"FA yakin bahwa kata-kata yang digunakan Mourinho bukan merupakan bahasa diskriminatif," demikian pernyataan resmi FA seperti dikutip Express, Kamis (1/10/2015).
Kasus Carneiro memancing emosi sejumlah kalangan setelah Mourinho dianggap melakukan pelecehan secara verbal ketika Chelsea ditahan imbang 2-2 melawan Swansea City, Agustus lalu. Ada banyak versi yang muncul saat itu, namun perkataan pelatih yang dikenal dengan sebutan The Spesial One yang ramai dibicarakan sejumlah media di Inggris dan Eropa.
Peristiwa itu berawal ketika Eden Hazard terkapar di lapangan, sementara Chelsea hanya bermain dengan 10 orang setelah Thibaut Courtois dikartu merah wasit. Melihat hal tersebut wasit memutuskan untuk memanggil Eva dan Jon untuk menangani cedera Hazard.
Namun Mou menilai kedua dokter tim Chelsea itu tidak seharusnya masuk. Pasalnya, jika menerima perawatan, Hazard terpaksa menepi ke pinggir lapangan dan akan membuat Chelsea bermain dengan sembilan orang.
Ketika Carneiro berjalan dipinggir Mourinho, pelatih berkebangsaan Portugal itu melemparkan perkataan yang sedikit menghina, yakni Filha da puta yang berarti putri seorang pelacur. Perkataan itulah yang membuat FA tergerak untuk melakukan investigasi dan sekarang hasilnya telah diketahui.
(bbk)