Gemar Lecehkan Perempuan, Presiden Olimpiade Kanada Kena Batunya
A
A
A
KANADA - Marcel Aubut resmi mengajukan surat pengunduran diri sebagai presiden Komite Olimpiade Kanada (COC). Pengunduran diri yang terkesan mendadak itu lantaran mantan pemilik tim hoki Quebec Nordiques tengah dihadapkan dengan proses hukum setelah menerima tuduhan pelecehan seksual terhadap rekan kerjanya.
Surat pengunduran diri itu hanya berselang tiga hari setelah Kepala Pengadilan Tinggi Quebec menjatuhkan hukuman kepada Aubut. Menurut keterangan pihak COC, pria berusia 67 tahun itu merasa posisinya semakin terdesak ketika pelapor memintanya untuk segera meninggalkan jabatannya.
"Proses pihak ketiga yang independen tengah menyelidiki keluhan pihak lainnya dan ini jelas akan menganggu kinerja Aubut. Kami berharap bahwa siapa pun yang pernah menjadi korban bisa menghubungi kami. Selama satu pekan terakhir posisi kami sangat memprihatinkan, karena dia (Aubut) mempertaruhkan nama baik keluarga Olimpiade kami. Dan COC memiliki kebijakan yang jelas dalam memperbaiki proses tersebut," terang Aubut seperti dikutip Reuters, Senin (5/10/2015).
Gaya cabul Aubut sudah lama tercium sejak 2011 lalu, namun saat itu COC memintanya untuk mengubah perilakunya tersebut. Empat tahun kemudian pria berkacamata itu kembali berulah, dan kali ini ia kena batunya. Pasalnya, pegawai perempuan yang menjadi korban melaporkan tindakan tersebut kepada pihak berwenang.
"Memiliki lingkungan kerja yang sehat dan aman bagi seluruh karyawan adalah impian kami. Semuanya yang terlibat selalu bersinergi untuk menggerakkan Komite Olimpiade Kanada dan itu sangat penting untuk organisasi kami. Selanjutnya, kami akan memeriksa setiap cara yang mungkin untuk memperbaiki proses-proses tersebut."
Pasca menerima surat pengunduran diri Aubut, COC langsung mengumumkan Tricia Smith sebagai penggantinya. Peraih empat kali medali emas berjanji akan melakukan perombakan besar-besaran demi kemajuan Komite Olimpiade Kanada.
"Saya tinggal dengan nilai-nilai yang terkandung dalam olahraga dan mengambil sangat serius peran saya dalam membantu perubahan sebagai ujung tombak untuk kemajuan gerakan Olimpiade di negeri ini," tutup Smith.
Surat pengunduran diri itu hanya berselang tiga hari setelah Kepala Pengadilan Tinggi Quebec menjatuhkan hukuman kepada Aubut. Menurut keterangan pihak COC, pria berusia 67 tahun itu merasa posisinya semakin terdesak ketika pelapor memintanya untuk segera meninggalkan jabatannya.
"Proses pihak ketiga yang independen tengah menyelidiki keluhan pihak lainnya dan ini jelas akan menganggu kinerja Aubut. Kami berharap bahwa siapa pun yang pernah menjadi korban bisa menghubungi kami. Selama satu pekan terakhir posisi kami sangat memprihatinkan, karena dia (Aubut) mempertaruhkan nama baik keluarga Olimpiade kami. Dan COC memiliki kebijakan yang jelas dalam memperbaiki proses tersebut," terang Aubut seperti dikutip Reuters, Senin (5/10/2015).
Gaya cabul Aubut sudah lama tercium sejak 2011 lalu, namun saat itu COC memintanya untuk mengubah perilakunya tersebut. Empat tahun kemudian pria berkacamata itu kembali berulah, dan kali ini ia kena batunya. Pasalnya, pegawai perempuan yang menjadi korban melaporkan tindakan tersebut kepada pihak berwenang.
"Memiliki lingkungan kerja yang sehat dan aman bagi seluruh karyawan adalah impian kami. Semuanya yang terlibat selalu bersinergi untuk menggerakkan Komite Olimpiade Kanada dan itu sangat penting untuk organisasi kami. Selanjutnya, kami akan memeriksa setiap cara yang mungkin untuk memperbaiki proses-proses tersebut."
Pasca menerima surat pengunduran diri Aubut, COC langsung mengumumkan Tricia Smith sebagai penggantinya. Peraih empat kali medali emas berjanji akan melakukan perombakan besar-besaran demi kemajuan Komite Olimpiade Kanada.
"Saya tinggal dengan nilai-nilai yang terkandung dalam olahraga dan mengambil sangat serius peran saya dalam membantu perubahan sebagai ujung tombak untuk kemajuan gerakan Olimpiade di negeri ini," tutup Smith.
(bbk)