Langkah Mulus Jago Indonesia
A
A
A
KUDUS - Para pemain unggulan di tunggal putra Kelompok U-17 belum menemui hambatan di Badminton Asia U-17 & U-15 Junior Championships 2015. Wakil Indonesia seperti Bagas Kristanto Nugroho, Muhammad Rehan Diaz, Andi Fadel Muhammad dan Faturrahman Fauzi juga melangkah mulus ke babak kedua di GOR Jati, Kudus, Rabu (7/10).
Pebulu tangkis asal India yang menempati unggulan pertama Siril Verma bahkan tak harus memeras keringat untuk melaju ke babak kedua. Verma menangwalk oversetelah Muhammad Syafiq Iqbal asal Malaysia tidak tampak di lapangan.
Tahun ini, India mendominasi daftar unggulan kelompok umur U-17.
Di tunggal putra, mereka menempatkan empat nama dalam daftar unggulan 8 besar. Selain Siril, ada Lakshya Sen di unggulan kedua, Kartikey Gulshan Kumar (4), dan Arintap Dasgupta (5).
Seededlainnya dibagi antara Thailand (unggulan 3, 6, 8) dan China Taipe di unggulan 7. ''Tahun ini India mengharapkan hasil terbaik untuk semua nomor,” kata Vikas, salah satu pelatih dari India terkait target mereka di turnamen.
Sementara wakil Indonesia, Bagas yang menempatiseededsembilan tanpa kesulitan berarti meraih hasil memuaskan. Pebulu tangkis PB DJarum terebut berhasil menyingkirkan Roobenraj Velayutham dari Malaysia dua set langsung 21-13 21-12.
''Di awal pertandingan saya sempat kaget karena (postur) lawannya ternyata tinggi dan besar, saya pun diawal masih kesulitan. Tetapi saya mencoba untuk lebih yakin saja dan akhirnya bisa menang,” ujar Bagas yang akan berjumpa Tanapat Kittinaowarat dari Thailand di babak kedua.
Keberhasilan ini diikuti Rehan yang hampir tanpa kesulitan berarti menjinakkan wakil Vietnam Quang Dinh Tran, 21-7 21-11, dalam waktu 30 menit. Sedangkan Faturahman berhasil menghentikan langkah pebulu tangkis Macau Pui Ngai Che 21-7 21-6, dan Andi yang menundukkan Lee Chun Lai asal Hong Kong dengan skor 21-19 21-10.
Andi adalah salah satu wakil Indonesia dari PB Jaya Raya di event yang didukung Blibli.com ini. “Secara keseluruhan kami puas dengan apa yang diraih hari ini. Dari empat pemain Indonesia dari Jaya Raya, hanya satu yang gagal melaju ke babak selanjutnya,”kata Pelatih Jaya Raya Tri Handoko Heru kepada Koran SINDO.
Heru mengatakan, persaingan tahun ini terbilang berat. Wakil dari Jepang, Korea Selatan dan Thailand menjadi tantangan tersendiri untuk Indonesia. Terutama di tunggal putra dan putri. Tapi, untuk nomor ganda, menurut Heru, Indonesia masih bisa bersaing.
Apalagi di ganda campuran, pasangan Indonesia Alfandi Rizky Kasturo/Phita Haningtyas Mentari menempati unggulan pertama. “Kalau Jaya Raya berharap bisa menyumbang medali emas dari pasangan campuran Alfandi dan Phita karena memang mereka memiliki peringkat terbaik di kelompoknya,” tambah Heru.
Sementara wakil Indonesia di kelompok putra U-17 adalah yang terhenti di babak pertama adalah Handoko Yusuf Wijayanto. Menghadapi pertarungan yang ketat, dan Handoko kalah dari wakil Malaysia Jun Hau Leong tiga set 22-20 19-21 21-14.
Pebulu tangkis asal India yang menempati unggulan pertama Siril Verma bahkan tak harus memeras keringat untuk melaju ke babak kedua. Verma menangwalk oversetelah Muhammad Syafiq Iqbal asal Malaysia tidak tampak di lapangan.
Tahun ini, India mendominasi daftar unggulan kelompok umur U-17.
Di tunggal putra, mereka menempatkan empat nama dalam daftar unggulan 8 besar. Selain Siril, ada Lakshya Sen di unggulan kedua, Kartikey Gulshan Kumar (4), dan Arintap Dasgupta (5).
Seededlainnya dibagi antara Thailand (unggulan 3, 6, 8) dan China Taipe di unggulan 7. ''Tahun ini India mengharapkan hasil terbaik untuk semua nomor,” kata Vikas, salah satu pelatih dari India terkait target mereka di turnamen.
Sementara wakil Indonesia, Bagas yang menempatiseededsembilan tanpa kesulitan berarti meraih hasil memuaskan. Pebulu tangkis PB DJarum terebut berhasil menyingkirkan Roobenraj Velayutham dari Malaysia dua set langsung 21-13 21-12.
''Di awal pertandingan saya sempat kaget karena (postur) lawannya ternyata tinggi dan besar, saya pun diawal masih kesulitan. Tetapi saya mencoba untuk lebih yakin saja dan akhirnya bisa menang,” ujar Bagas yang akan berjumpa Tanapat Kittinaowarat dari Thailand di babak kedua.
Keberhasilan ini diikuti Rehan yang hampir tanpa kesulitan berarti menjinakkan wakil Vietnam Quang Dinh Tran, 21-7 21-11, dalam waktu 30 menit. Sedangkan Faturahman berhasil menghentikan langkah pebulu tangkis Macau Pui Ngai Che 21-7 21-6, dan Andi yang menundukkan Lee Chun Lai asal Hong Kong dengan skor 21-19 21-10.
Andi adalah salah satu wakil Indonesia dari PB Jaya Raya di event yang didukung Blibli.com ini. “Secara keseluruhan kami puas dengan apa yang diraih hari ini. Dari empat pemain Indonesia dari Jaya Raya, hanya satu yang gagal melaju ke babak selanjutnya,”kata Pelatih Jaya Raya Tri Handoko Heru kepada Koran SINDO.
Heru mengatakan, persaingan tahun ini terbilang berat. Wakil dari Jepang, Korea Selatan dan Thailand menjadi tantangan tersendiri untuk Indonesia. Terutama di tunggal putra dan putri. Tapi, untuk nomor ganda, menurut Heru, Indonesia masih bisa bersaing.
Apalagi di ganda campuran, pasangan Indonesia Alfandi Rizky Kasturo/Phita Haningtyas Mentari menempati unggulan pertama. “Kalau Jaya Raya berharap bisa menyumbang medali emas dari pasangan campuran Alfandi dan Phita karena memang mereka memiliki peringkat terbaik di kelompoknya,” tambah Heru.
Sementara wakil Indonesia di kelompok putra U-17 adalah yang terhenti di babak pertama adalah Handoko Yusuf Wijayanto. Menghadapi pertarungan yang ketat, dan Handoko kalah dari wakil Malaysia Jun Hau Leong tiga set 22-20 19-21 21-14.
(aww)