Peluang Petenis Indonesia Kejar Peringkat Dunia
Peluang Petenis Indonesia Kejar Peringkat Dunia
A
A
A
SURABAYA - Sebanyak 450 petenis dari 27 Negara memanaskan persaingan Kejuaraan Tenis Internasional Junior Piala Widjojo Soejono MNC Group-Pelindo Ke-34. Even tahunan itu akan dimainkan di Lapangan Tenis Kodam V Brawijaya, Surabaya, 11-18 Oktober.
Selain tuan rumah Indonesia, hadir juga petenis dari berbagai belahan benua. Di kawasan Asia, ada Malaysia, Singapura, China, Filipina, Komboja, Thailand, Korea Selatan, dan India. Sedangkan dari daratan Eropa ada Belanda, Inggris dan Finlandia dan Jerman.
Turnamen ini mempertandingkan Kelompok Usia (KU) 12 dan 18 tahun. Keikutsertaan petenis luar negeri di event ini adalah sebagai ajang perbaikan peringkat internasional yang dimiliki peserta."Ini peluang bagi petenis kita untuk mengejar peringkat dunia. Karena peserta yang ikut mencapai 27 negara,''ujar Ketua Umum Pengprov Pelti Jatim Husein Latif.
Sementara, Kabid Pembinaan dan Prestasi KONI Jatim, Irmantara Subagya melihat, kejuaraan ini menjadi momen tepat bagi petenis muda Indoneia meraih berprestasi."Jika melihat peringkat atau unggulan yang sudah ditentukan. Peluang petenis Indonesia cukup besar untuk bisa menjadi juara,"ujarnya.
Memang, jika melihat daftar unggulan yang sudah dirilis ITF, peluang Indonesia cukup terbuka di sektor tunggal putra. Ini setelah petenis peringkat tujuh nasional, Bryan Husin menempati unggulan pertama.
Namun, perjuangan Bryan Husin mempertahankan tradisi juara tunggal putra yang tahun lalu direbut Cristian Alvin Edison itu bakal tidak mudah. Sebab, di peringkat kedua ada Alam Shaded dari Singapura. Disusul ancaman petenis Italia, Carlo Donato yang menempati unggulan ketiga.
Semntara di sektor tunggal putri, perjuangan petenis tuan rumah bakal jauh lebih berat. Dua petenis asing berada di peringkat teratas. Petenis asal Filipina Maia Bernadette Balce yang memiliki peringkat 367 dunia menempati unggulan pertama. Diikuti petenis dari India, Shehal Mane di posisi kedua.
Posisi terbaik petenis Indonesia ditempati Arrum Damasari yang berada di unggulan ketiga. Saat ini Arrum memiliki peringkat 503 versi ITF. "Persaingan di posisi sepuluh besar masih ketat, karena peringkat mereka juga tidak terlalu jauh berbeda,"ucapnya.
Selain tuan rumah Indonesia, hadir juga petenis dari berbagai belahan benua. Di kawasan Asia, ada Malaysia, Singapura, China, Filipina, Komboja, Thailand, Korea Selatan, dan India. Sedangkan dari daratan Eropa ada Belanda, Inggris dan Finlandia dan Jerman.
Turnamen ini mempertandingkan Kelompok Usia (KU) 12 dan 18 tahun. Keikutsertaan petenis luar negeri di event ini adalah sebagai ajang perbaikan peringkat internasional yang dimiliki peserta."Ini peluang bagi petenis kita untuk mengejar peringkat dunia. Karena peserta yang ikut mencapai 27 negara,''ujar Ketua Umum Pengprov Pelti Jatim Husein Latif.
Sementara, Kabid Pembinaan dan Prestasi KONI Jatim, Irmantara Subagya melihat, kejuaraan ini menjadi momen tepat bagi petenis muda Indoneia meraih berprestasi."Jika melihat peringkat atau unggulan yang sudah ditentukan. Peluang petenis Indonesia cukup besar untuk bisa menjadi juara,"ujarnya.
Memang, jika melihat daftar unggulan yang sudah dirilis ITF, peluang Indonesia cukup terbuka di sektor tunggal putra. Ini setelah petenis peringkat tujuh nasional, Bryan Husin menempati unggulan pertama.
Namun, perjuangan Bryan Husin mempertahankan tradisi juara tunggal putra yang tahun lalu direbut Cristian Alvin Edison itu bakal tidak mudah. Sebab, di peringkat kedua ada Alam Shaded dari Singapura. Disusul ancaman petenis Italia, Carlo Donato yang menempati unggulan ketiga.
Semntara di sektor tunggal putri, perjuangan petenis tuan rumah bakal jauh lebih berat. Dua petenis asing berada di peringkat teratas. Petenis asal Filipina Maia Bernadette Balce yang memiliki peringkat 367 dunia menempati unggulan pertama. Diikuti petenis dari India, Shehal Mane di posisi kedua.
Posisi terbaik petenis Indonesia ditempati Arrum Damasari yang berada di unggulan ketiga. Saat ini Arrum memiliki peringkat 503 versi ITF. "Persaingan di posisi sepuluh besar masih ketat, karena peringkat mereka juga tidak terlalu jauh berbeda,"ucapnya.
(aww)
Explore More