Hujan Turun, Skenario Rossi & Lorenzo Berantakan
A
A
A
MOTEGI - Pertempuran Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo terganggu setelah hujan deras mengguyur Sirkuit Twin Ring Motegi, Minggu (11/10/2015). Akibatnya, jadwal pun sempat kacau karena pihak penyelenggara tak ingin keselamatan sirkus MotoGP selama mengaspal di seri ke-15 terancam.
Pada sesi pemanasan itu sendiri sempat tertunda selama 20 menit akibat kabut tebal yang menyelimuti Sirkuit Twin Ring Motegi pasca hujan deras. Akibatnya landasan helikopter medis tertutup kabut dan masih tidak dimungkinkan untuk helikopter medis terbang.
(Baca juga: Hujan Deras, Pedrosa Patahkan Rekor Lorenzo)
Pejabat tim medis akhirnya memutuskan bahwa balapan seri ke-15 bisa berjalan lancar. Dengan catatan, jika terjadi insiden kecelakaan maka tim medis akan membawa pembalap tersebut ke rumah sakit dengan menempuh jalur transportasi darat yang akan memakan waktu sekitar 50 menit.
Melihat kondisi tersebut duo Movistar Yamaha sama-sama kompak menyebut jika mereka sebenarnya menginginkan balapan dalam kondisi kering. Namun takdir berkata lain, dan sirkus MotoGP tetap akan mengaspal dalam keadaan basah.
"Seperti semua pembalap dan saya berharap balapan tetap kering, tapi kemungkinan hujan sangat tinggi. Kita tidak pernah tahu apakah saya akan tampil cepat dalam kondisi seperti ini. Ini juga sangat tergantung pada pengaturan set-up," ungkap Rossi seperti dikutip Speedweek.
Senada dengan Rossi, Lorenzo menimpali pernyataan rekan setimnya tersebut dengan berkata: "Kebanyakan pembalap berharap untuk balapan kering. Hal ini juga berlaku untuk saya. Pengaturan ini juga tergantung pada curah hujan. Dua tahun yang lalu saya sangat cepat di sini dalam hujan dan mengambil pole. Tapi dalam hujan Anda tidak merasakan hal yang sama," timpal Lorenzo.
Pada sesi pemanasan itu sendiri sempat tertunda selama 20 menit akibat kabut tebal yang menyelimuti Sirkuit Twin Ring Motegi pasca hujan deras. Akibatnya landasan helikopter medis tertutup kabut dan masih tidak dimungkinkan untuk helikopter medis terbang.
(Baca juga: Hujan Deras, Pedrosa Patahkan Rekor Lorenzo)
Pejabat tim medis akhirnya memutuskan bahwa balapan seri ke-15 bisa berjalan lancar. Dengan catatan, jika terjadi insiden kecelakaan maka tim medis akan membawa pembalap tersebut ke rumah sakit dengan menempuh jalur transportasi darat yang akan memakan waktu sekitar 50 menit.
Melihat kondisi tersebut duo Movistar Yamaha sama-sama kompak menyebut jika mereka sebenarnya menginginkan balapan dalam kondisi kering. Namun takdir berkata lain, dan sirkus MotoGP tetap akan mengaspal dalam keadaan basah.
"Seperti semua pembalap dan saya berharap balapan tetap kering, tapi kemungkinan hujan sangat tinggi. Kita tidak pernah tahu apakah saya akan tampil cepat dalam kondisi seperti ini. Ini juga sangat tergantung pada pengaturan set-up," ungkap Rossi seperti dikutip Speedweek.
Senada dengan Rossi, Lorenzo menimpali pernyataan rekan setimnya tersebut dengan berkata: "Kebanyakan pembalap berharap untuk balapan kering. Hal ini juga berlaku untuk saya. Pengaturan ini juga tergantung pada curah hujan. Dua tahun yang lalu saya sangat cepat di sini dalam hujan dan mengambil pole. Tapi dalam hujan Anda tidak merasakan hal yang sama," timpal Lorenzo.
(akr)