Ahmad Sutjipto Kasatlak Prima Periode 2015-2019

JAKARTA - Laksamana TNI (Purn) Ahmad Sutjipto terpilih sebagai Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Kastlak Prima) periode 2015-2019. Keputusan itu diketahui setelah Kemenpora merilis penetapan tersebut melalui situs resmi mereka.

Kemenpora sebenarnya menjadwalkan pengumuman Kasatlak Prima baru, satu pekan setelah uji kelayakan (fit & proper test) dilakukan pada 28 Agustus 2015 lalu. Akan tetapi, ada banyak kendala sehingga penetapan tersebut baru resmi dirilis pada Senin (12/10/2015).

Dalam Surat Keputusan Menpora No. 1166 Tahun 2015 tentang Pengangkatan Ketua, Wakil Ketua I, Wakil Ketua II, Wakil Ketua III dan Wakil Ketua IV Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas. Memutuskan Achmad Soetjipto sebagai Kasatlak Prima, Anton Subowo (Wakil Ketua I), Sadik Algadri (Wakil Ketua II), Taufik Hidayat (Wakil Ketua III) dan Lukman Niode (Wakil Ketua IV).

Sebagai informasi, penetapan oleh Menpora Imam Nahrawi merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan fit and proper test yang telah dilakukan oleh Dewan PRIMA pada 28 Agustus 2015. Sebelum itu, pada 20 Agustus 2015 Dewan PRIMA telah mengadakan rapat khusus guna persiapan fit and proper test yang dihadiri oleh Depui 4 Kemenpora (Djoko Pekik), Deputi 5 (Gatot S Dewa Broto), Abdul Syukur, Bambang RE, Faisol Reza, Francis Wanandi, Inugroho, Richard Sambera dan Tunas Dwiharto.

Berdasakan rapat tersebut, ada beberapa nama yang diusulkan oleh Dewa PRIMA untuk mengikuti fit and proper test, yaitu: Suwarno, Achmad Sutjipto, Lukman Niode, Richard Sambera, Anton Subowo, Mulyana, dan Sadik Algrari. Adapun yang masuk peringkat pertama, kedua dan ketiga hasil fit and proper test tanggal 28 Agustus 2015, yang kemudian dikirimkan ke Menpora adalah Ahmad Sutjipto, Suwarno, dan Lukman Niode.

Dengan turunnya SK Menpora No. 1166 Tahun 2015, mantan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) resmi memimpin lembaga pencetak atlet berprestasi tersebut. Selanjutnya Ahmad Sutjipto bakal merevitalitasi pembinaan olahraga di Indonesia dan membawa atlet tanah air pada posisi yang terhormat baik di lingkungan Asia, dunia, maupun Asia Tenggara.

Hal itu yang pernah diucapkan Ketua Umum PB PODSI seusai menjalani fit & proper test Kasatlak Prima, Agustus lalu. "Merevitalisasi pembinaan olahraga kita agar kita bisa membawa atlet-atlet pada posisi yang lebih terhormat baik di lingkungan Asia, dunia, maupun Asia Tenggara. Posisi lebih terhormat itu artinya tak lagi menjadi pecundang lah," ujar Ahmad.

Berikut keputusan dan penetapan Ketua Satlak Prima:

1. Mengangkat nama-nama di bawah ini untuk menjabat sebagai Ketua, Wakil Ketua I, Wakil Ketua II, Wakil Ketua III dan Wakil Ketua IV Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas, yang selanjutnya dalam Keputusan Menteri ini disingkat SATLAK PRIMA, yaitu: Ahmad Sutjipto (Ketua SATLAK PRIMA), Anton Subowo (Wakil Ketua I), Sadik Algadri (Wakil Ketua II), Taufik Hidayat (Wakil Ketua III) dan Lukman Niode (Wakil Ketua IV).

2. Satlak Prima sebagaimana dimaksud dalam DIKTUM PERTAMA mempunyai tugas menyelenggarakan Program Indonesia Emas sesuai dengan Rencana Kerja Strategik yang ditetapkan.

3. Anggaran yang diperlukan bagi pelaksanaan tugas SATLAK PRIMA dibebankan kepada Anggaan Pendapatan dan Belanja Negara serta sumber-sumber lain yang sah serta tidak mengingat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

4. Pada saat Keputusan Menteri ini mulai berlaku, Keputusan Menpora No. 0079 tahun 2015 tentang Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas dicabut dan dinyatalan tidak berlaku.

5. Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.