Unggulan Melaju, Jago Indonesia Menang Love Game
Unggulan Melaju, Jago Indonesia Menang Love Game
A
A
A
SURABAYA - Kejutan belum tercipta di hari pertama Turnamen TenisITF Junior Circuit Widjojo Soejono MNC Group 2015 di lapangan Kodam V/Brawijaya, Surabaya, Selasa (13/10). Di tunggal putra, unggulan atas berhasil melenggang mulus.
Petenis Indonesia yang menempati unggulan pertama, Bryan Husin, menang love game (6-0 dan 6-0) atas E. Cahya Pratama.Disusul unggulan ketujuh, S. Poedji yang mengalahkan Z Al Afghani dengan dua set 6-2 dan 6-2,
Andalan Indonesia yang menampatiunggulan ke-8, Justin Barki menekuk Rafli Tri Prasetyo dengan tiga set 6-7 (8), 6-3, 6-1. "Saya memang belum pernah melawan Rafli. Dia mampu menyuguhkan permainan bagus yang sulit diprediksi. Terbukti di set pertama saya keteteran,"ujar Justin.
Namun, rupanya petenis asal Jakarta ini lebih beruntung, karena kondisi fisik lawan mulai drop di set kedua. Justin lalu bisa mengakhiri perlawanan Rafli di set ketiga dan melaju ke babak kedua. "Saya tak punya target khusus di event ini. Saya hanya ingin bermain bagus saja dan menguji mental tanding,"katanya.
Selain unggulan dari Indonesia, unggulan dari negara lain juga melaju mudah ke babak kedua. S. Alam dari Singapura yang menampati unggulan kedua menghajar rekan senegaranya, Sebastian Goei, 6-2 dan 6-1.
Unggulan ketiga, Zhao Lingxi (Tiongkok) yang melibas Enrique Garcia (Indonesia) dengan 6-2 dan 6-3. Hanya unggulan ke-9 dari Indonesia, R Wijaya yang kalah dari non unggulan Indonesia, Fitriadi M Rifqi dengan 5-7, 7-5 dan 6-3.
Mengenai hasil di tunggal putra, wasit pertandingan Widjojo Soejono, Sony Irawan menguraikan, unggulan dari Indonesia tetap berpeluang melaju ke semifinal dan final. "Skill petenis Indonesia tak kalah dengan negara lain. Peluang mereka masih terbuka lebar hingga final," pungkasnya.
Petenis Indonesia yang menempati unggulan pertama, Bryan Husin, menang love game (6-0 dan 6-0) atas E. Cahya Pratama.Disusul unggulan ketujuh, S. Poedji yang mengalahkan Z Al Afghani dengan dua set 6-2 dan 6-2,
Andalan Indonesia yang menampatiunggulan ke-8, Justin Barki menekuk Rafli Tri Prasetyo dengan tiga set 6-7 (8), 6-3, 6-1. "Saya memang belum pernah melawan Rafli. Dia mampu menyuguhkan permainan bagus yang sulit diprediksi. Terbukti di set pertama saya keteteran,"ujar Justin.
Namun, rupanya petenis asal Jakarta ini lebih beruntung, karena kondisi fisik lawan mulai drop di set kedua. Justin lalu bisa mengakhiri perlawanan Rafli di set ketiga dan melaju ke babak kedua. "Saya tak punya target khusus di event ini. Saya hanya ingin bermain bagus saja dan menguji mental tanding,"katanya.
Selain unggulan dari Indonesia, unggulan dari negara lain juga melaju mudah ke babak kedua. S. Alam dari Singapura yang menampati unggulan kedua menghajar rekan senegaranya, Sebastian Goei, 6-2 dan 6-1.
Unggulan ketiga, Zhao Lingxi (Tiongkok) yang melibas Enrique Garcia (Indonesia) dengan 6-2 dan 6-3. Hanya unggulan ke-9 dari Indonesia, R Wijaya yang kalah dari non unggulan Indonesia, Fitriadi M Rifqi dengan 5-7, 7-5 dan 6-3.
Mengenai hasil di tunggal putra, wasit pertandingan Widjojo Soejono, Sony Irawan menguraikan, unggulan dari Indonesia tetap berpeluang melaju ke semifinal dan final. "Skill petenis Indonesia tak kalah dengan negara lain. Peluang mereka masih terbuka lebar hingga final," pungkasnya.
(aww)
Explore More