Pedrosa Ketagihan Rusak Rivalitas Rossi & Lorenzo
A
A
A
MELBOURNE - Kemenangan Dani Pedrosa di GP Jepang akhir pekan kemarin, membuat joki Repsol Honda itu ketagihan merusak rivalitas Valentino Rossi dengan Jorge Lorenzo dalam memburu gelar juara MotoGP musim ini. Menurutnya, keberhasilannya merebut podium pertama di musim ini akan dijadikan sebagai modal untuk mengulang momentum tersebut pada seri 16 di GP Australia, Minggu (18/10/2015) siang WIB.
"Motegi membawa hasil yang besar, tapi itu adalah akhir pekan yang sulit. Sekarang saya sangat percaya diri dan ingin menjadikan kemenangan itu sebagai modal selama mengaspal di Australia," tutur Pedrosa seperti dikutip Speedweek, Rabu (14/10/2015).
Sirkuit Phillip Island diketahui menjadi tempat favorit bagi tim pabrikan Jepang. Menurut data, Honda Honda jadi tim paling sukses dengan lima kemenangan di kelas utama. Posisi dua ditempati Ducati dengan empat kemenangan dan Yamaha menorehkan tiga kemenangan. (Baca juga: Fakta Menarik Jelang MotoGP Australia)
Tapi catatan mengesankan itu tak berlaku bagi Pedrosa. Selama mengikuti sembilan kali balapan di Negeri Kanguru, pemilik nomor 26 tercatat belum pernah mengamankan kemenangan. Hasil terbaik yang pernah diraihnya adalah podium kedua pada 2012 lalu. (Baca juga: Rossi Abaikan Skenario Perhitungan Poin)
Kendati Pedrosa mempunyai rapor buruk di Phillip Island, namun ia tetap berharap agar dewi keberuntungan terus mengikuti perjalanannya di tiga seri terakhir ini. "Phillip Island bisa menjadi balapan yang sangat rumit. Mari kita lihat bagaimana motor kami bekerja tahun ini."
"Motegi membawa hasil yang besar, tapi itu adalah akhir pekan yang sulit. Sekarang saya sangat percaya diri dan ingin menjadikan kemenangan itu sebagai modal selama mengaspal di Australia," tutur Pedrosa seperti dikutip Speedweek, Rabu (14/10/2015).
Sirkuit Phillip Island diketahui menjadi tempat favorit bagi tim pabrikan Jepang. Menurut data, Honda Honda jadi tim paling sukses dengan lima kemenangan di kelas utama. Posisi dua ditempati Ducati dengan empat kemenangan dan Yamaha menorehkan tiga kemenangan. (Baca juga: Fakta Menarik Jelang MotoGP Australia)
Tapi catatan mengesankan itu tak berlaku bagi Pedrosa. Selama mengikuti sembilan kali balapan di Negeri Kanguru, pemilik nomor 26 tercatat belum pernah mengamankan kemenangan. Hasil terbaik yang pernah diraihnya adalah podium kedua pada 2012 lalu. (Baca juga: Rossi Abaikan Skenario Perhitungan Poin)
Kendati Pedrosa mempunyai rapor buruk di Phillip Island, namun ia tetap berharap agar dewi keberuntungan terus mengikuti perjalanannya di tiga seri terakhir ini. "Phillip Island bisa menjadi balapan yang sangat rumit. Mari kita lihat bagaimana motor kami bekerja tahun ini."
(bbk)