Takut Dikejar Lorenzo, Marquez Berbenah
A
A
A
MELBOURNE - Marc Marquez tak ingin menyia-nyiakan waktu untuk merombak set up RC213V milk Repsol Honda, sebelum menjalani sesi latihan ketiga dan kualifikasi di GP Australia, Minggu (18/10/2015) siang WIB. Sikap tergesa-gesa yang ditunjukkan juara dunia dua kali di kelas utama disebabkan oleh kecepatan duo Movistar Yamaha selama mengikuti sesi latihan pertama dan kedua.
Pada FP1, Lorenzo keluar sebagai tercepat dengan mencatatkan waktu 1 menit 30.047 detik. Sementara Marquez sukses mengalahkan kecepatan rivalnya tersebut di FP2 dengan unggul 0.050 detik. (Baca juga: Rossi Merosot, Marquez Tercepat di FP2)
"Hari ini adalah hari yang baik. Saya cukup menikmati dan yang penting kami berhasil meningkatkan set up. Di hari pertama ini kami melakukan sebuah langkah yang besar sebelum mengambil keputusan," ungkap Marquez seperti dikutip Crash, Jumat (16/10/2015).
Kendati sukses mengasapi Lorenzo, namun perasaan Marquez terhadap duo Yamaha tetap sama bahwa mereka akan memberikan ancaman selama balapan seri 16 di Australia nanti. Terutama mengenai kecepatan X-Fuera selama mencicipi sesi latihan hari pertama. (Baca juga: Lorenzo Tak Masalah Ngaspal di Trek Basah)
"Besok, ada banyak yang harus ditingkatkan. Ini terlihat seperti pembalap Yamaha terutama Jorge Lorenzo, benar-benar cepat. Jadi kami mencoba untuk bekerja lebih keras untuk memahami dengan baik perubahan yang terjadi. Kami akan memperbaiki grip belakang, karena setiap kali kami mencoba untuk melakukan tikungan saya selalu slide (ngepot). Saya pikir itu masalah utama yang harus segera diselesaikan," tambah Marquez.
Tak ingin performa apiknya terganggu dengan masalah cedera telapak tangan, Marquez mengatakan bakal berkonsultasi dengan Dr Xavier Mir. Sekadar informasi, juara dunia dua kali itu menderita cedera menyusul kecelakaan selama berlatih sepeda.
"Hari ini tangan saya tidak begitu buruk. Tapi saya akan tetap berkonsultasi dengan Dr Xavier Mir dan saya pikir itu tidak akan menjadi masalah besar untuk akhir pekan," tukas Marquez.
Pada FP1, Lorenzo keluar sebagai tercepat dengan mencatatkan waktu 1 menit 30.047 detik. Sementara Marquez sukses mengalahkan kecepatan rivalnya tersebut di FP2 dengan unggul 0.050 detik. (Baca juga: Rossi Merosot, Marquez Tercepat di FP2)
"Hari ini adalah hari yang baik. Saya cukup menikmati dan yang penting kami berhasil meningkatkan set up. Di hari pertama ini kami melakukan sebuah langkah yang besar sebelum mengambil keputusan," ungkap Marquez seperti dikutip Crash, Jumat (16/10/2015).
Kendati sukses mengasapi Lorenzo, namun perasaan Marquez terhadap duo Yamaha tetap sama bahwa mereka akan memberikan ancaman selama balapan seri 16 di Australia nanti. Terutama mengenai kecepatan X-Fuera selama mencicipi sesi latihan hari pertama. (Baca juga: Lorenzo Tak Masalah Ngaspal di Trek Basah)
"Besok, ada banyak yang harus ditingkatkan. Ini terlihat seperti pembalap Yamaha terutama Jorge Lorenzo, benar-benar cepat. Jadi kami mencoba untuk bekerja lebih keras untuk memahami dengan baik perubahan yang terjadi. Kami akan memperbaiki grip belakang, karena setiap kali kami mencoba untuk melakukan tikungan saya selalu slide (ngepot). Saya pikir itu masalah utama yang harus segera diselesaikan," tambah Marquez.
Tak ingin performa apiknya terganggu dengan masalah cedera telapak tangan, Marquez mengatakan bakal berkonsultasi dengan Dr Xavier Mir. Sekadar informasi, juara dunia dua kali itu menderita cedera menyusul kecelakaan selama berlatih sepeda.
"Hari ini tangan saya tidak begitu buruk. Tapi saya akan tetap berkonsultasi dengan Dr Xavier Mir dan saya pikir itu tidak akan menjadi masalah besar untuk akhir pekan," tukas Marquez.
(bep)