Sean Gelael Peluang Tambah poin di Jerez
A
A
A
JEREZ - Hasil positif diraih Sean Gelael dalam latihan Formula Renault 3.5 World Series di Sirkuit Jerez, Spanyol, Jumat (16/10). Pebalap tim Jagonya Ayam with Carlin itu tampil konsisten dengan menempati posisi ke-10 pada sesi latihan pagi dan sore.
Di pagi hari, ketika para pebalap memakai ban lama, Sean memulai latihan dengan langsung menempati peringkat keempat. Namun, temperatur ban yang masih dingin membuat posisinya perlahan-lahan turun hingga ke urutan 15. Posisi itu bertahan cukup lama hingga akhirnya Sean menemukan momentum untuk bangkit dua menit menjelang sesi latihan berakhir.
Dalam waktu yang cukup singkat, Sean berhasil memanfaatkan kondisi ideal ban dengan menggeber mobilnya sekencang mungkin. Hasilnya, putra mantan pereli nasional Ricardo Gelael itu mampu menorehkan waktu 1 menit 29,886 detik untuk melejit ke posisi 10.
Pencapaian itu diulangi Sean pada sesi latihan sore ketika para pebalap diizinkan menggunakan ban kering yang baru. Tepat seusai memakai ban baru di pertengahan sesi latihan, posisi Sean sempat melonjak ke peringkat empat.
Sayang, upayanya untuk bertahan di posisi delapan besar terhadang insiden yang menimpa Dean Stoneman di salah satu tikungan. Sean pun kembali mengakhiri sesi latihan kedua di posisi ke-10.
Penampilan konsisten di sesi latihan mengangkat rasa percaya diri Sean menghadapi babak kualifikasi dan balapan pertama, Sabtu (17/10). Itu setidaknya membuka peluang pebalap berusia 18 tahun tersebut untuk menambah poin musim ini.
''Saya menyukai karakter Jerez yang didominasi tikungan cepat dan medium. Hasil latihan menambah motivasiku untuk menutup musim ini dengan indah,”ungkap Sean.
Balapan di Jerez merupakan seri ke-9 atau yang terakhir di ajang World Series musim ini. Dari delapan seri yang telah dijalani, Sean mengoleksi lima poin hasil finis ke-8 pada seri kedua di Monako dan finis di posisi ke-10 pada seri keenam di Silverstone, Inggris.
Target menambah poin didukung oleh memori indah Sean di Jerez. Pebalap setinggi 1,88 meter itu pernah menorehkan waktu tercepat ketiga pada sesi latihan pramusim, Maret silam. Kala itu, ia menorehkan waktu 1 menit 29,292 detik di lintasan sepanjang 4,7 kilometer.
''Kami bekerja keras agar dapat bersaing untuk finis di posisi 10 besar. Setelah sejumlah balapan yang kurang menguntungkan, kini saatnya meraih hasil yang lebih baik,''ujar Sean.
Di pagi hari, ketika para pebalap memakai ban lama, Sean memulai latihan dengan langsung menempati peringkat keempat. Namun, temperatur ban yang masih dingin membuat posisinya perlahan-lahan turun hingga ke urutan 15. Posisi itu bertahan cukup lama hingga akhirnya Sean menemukan momentum untuk bangkit dua menit menjelang sesi latihan berakhir.
Dalam waktu yang cukup singkat, Sean berhasil memanfaatkan kondisi ideal ban dengan menggeber mobilnya sekencang mungkin. Hasilnya, putra mantan pereli nasional Ricardo Gelael itu mampu menorehkan waktu 1 menit 29,886 detik untuk melejit ke posisi 10.
Pencapaian itu diulangi Sean pada sesi latihan sore ketika para pebalap diizinkan menggunakan ban kering yang baru. Tepat seusai memakai ban baru di pertengahan sesi latihan, posisi Sean sempat melonjak ke peringkat empat.
Sayang, upayanya untuk bertahan di posisi delapan besar terhadang insiden yang menimpa Dean Stoneman di salah satu tikungan. Sean pun kembali mengakhiri sesi latihan kedua di posisi ke-10.
Penampilan konsisten di sesi latihan mengangkat rasa percaya diri Sean menghadapi babak kualifikasi dan balapan pertama, Sabtu (17/10). Itu setidaknya membuka peluang pebalap berusia 18 tahun tersebut untuk menambah poin musim ini.
''Saya menyukai karakter Jerez yang didominasi tikungan cepat dan medium. Hasil latihan menambah motivasiku untuk menutup musim ini dengan indah,”ungkap Sean.
Balapan di Jerez merupakan seri ke-9 atau yang terakhir di ajang World Series musim ini. Dari delapan seri yang telah dijalani, Sean mengoleksi lima poin hasil finis ke-8 pada seri kedua di Monako dan finis di posisi ke-10 pada seri keenam di Silverstone, Inggris.
Target menambah poin didukung oleh memori indah Sean di Jerez. Pebalap setinggi 1,88 meter itu pernah menorehkan waktu tercepat ketiga pada sesi latihan pramusim, Maret silam. Kala itu, ia menorehkan waktu 1 menit 29,292 detik di lintasan sepanjang 4,7 kilometer.
''Kami bekerja keras agar dapat bersaing untuk finis di posisi 10 besar. Setelah sejumlah balapan yang kurang menguntungkan, kini saatnya meraih hasil yang lebih baik,''ujar Sean.
(aww)