Petenis Putri Indonesia Jaga Asa Juara

Sabtu, 17 Oktober 2015 - 22:45 WIB
Petenis Putri Indonesia...
Petenis Putri Indonesia Jaga Asa Juara
A A A
SURABAYA - Kejutan di Turnamen Tenis ITF Widjojo Soejono-MNC Group 2015 mencapi klimaks dengan lolosnya pemain nonunggulan di final. Petenis Indonesia Fadona Titalyana Kusumawati akan menghadapi wakil Korea Selatan Hyeran Yun dalam final di Lapangan Tenis Kodam V Brawijaya, Surabaya, Minggu (18/10).

Fadona lolos ke final setelah menjungkalkan rekan senegaranya yang unggulan keempat, Oxi Gravitasi Putri 6-2, 6-0 di babak semifinal. "Ini menjadi final pertama saya di ajang ini. Mudah-mudahan besok tampil lebih baik lagi,"ucap petenis kelahiran 9 Agustus 2000 ini.

Sedangkan Hyeran Yun memupus ambisi unggulan delapan asal Indonesia, Novela Rezha Millena Putri. Bedanya, Hyeran Yun harus susah payah merebut tiket final lewat pertandingan melelahkan tiga set, 7-6 (5), 4-6, 6-1.

Penyesalan mendalam ditunjukkan Novela usai pertandingan. Maklum, di babak sebelumnya, Novela tampil luar biasa dengan menyingkirkan unggulan kedua dari India Sheal Mane. "Set pertama tidak perlu kalah, jika lebih sabar sedikit,"keluhnya.

Di babak final tunggal putri, pertemuan antara Fadona melawan Hyeran Yun dipastikan bakal menarik. Selain keuduanya bukan petenis unggulan, usia mereka juga tidak terpaut jauh. Hyeran Yun berusia 14 tahun lebih muda setahun dibandingkan Fadona.

Namun jika melihat karier di ITF, secara pengalaman Hyeran lebih unggul sedikit. Tercatat, dari 16 kali penampilan di tunggal putri Hyeran Yun mencatatkan 10 kali kemanangan dan 6 kali kekalahan. Sedangkan Fadona, baru lima kali menorehkan kemenagan dan tiga kali menelan kekalahan.

Jika melihat penampilan keduanya di turnamen terakhir, AGS Internasional Championship di Jakarta pekan lalu, prestasi Fadona sebenarnya lebih baik karena berhasil melaju hingga ke babak semifinal. Sedangkan Hyeran Yun terhenti di babak perempat final.

Sementara di final tunggal putra, unggulan empat Carlo Donato asal Italia akan berjumpa dengan petenis Thailand, Palaphoom Kovapitukted. Di babak semifinal, Donato menyingkirkan petenis unggulan kedua dari Singapura, Shaheed Alam, 6-4, 4-6, 6-4.

Sedangkan Kovapitukted yang menempati unggulan 13 mengalahkan rekan senegaranya, Borisutpong lewat pertarungan sengit dua set, 6-4, 7-6 (5). "Meski secara peringkat Donato lebih bagus, namun petenis Thailand lebih ulet,"ucap reffere pertandingan, Sony Irawan.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0785 seconds (0.1#10.140)