Persib Sudah Dapat Tawaran Laga Internasional
A
A
A
JAKARTA - Setelah menghadapi babak final turnamen Piala Presiden 2015, skuat Persib Bandung kembali akan dihadapkan dengan sebuah laga internasional. Hal itu diungkapkan secara langsung oleh Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar.
Akan tetapi, Umuh mengaku belum mengetahui laga yang rencananya akan digelar pada 10 November tersebut berbentuk turnamen, kompetisi atau hanya laga persahabatan saja. "Saya sudah dapat bisikan dan sudah dapat bocoran kalau tanggal 10 November juga akan dimulai lagi. Tapi tidak tahu bentuknya turnamen atau gimana. Cuma yang jelas, akan ada lagi pertandingan untuk Persib," ujar Umuh, Minggu (18/10/2015).
Bahkan pria yang akrab disapa Pak Haji ini juga belum mengetahui siapa penggagas laga tersebut. Namun kemungkinan besar akan digelar kembali oleh Mahaka Sports and Entertainment yang merupakan penggagas turnamen Piala Presiden 2015. "Yang saya dengar sih dari Mahaka juga. Tapi pihak lain ada juga yang akan menyelenggarakan (pertandingan), malahan secepatnya," tuturnya.
Hal senada diungkapkan Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman. Pelatih asal Majalengka ini tak memungkiri tim Maung Bandung sudah mendapatkan tawaran untuk berlaga dalam sebuah pertandingan. Namun informasi yang didapat bukan untuk pertandingan pada 10 November melainkan pada 24 Oktober.
Kabarnya, laga 24 Oktober nanti digagas secara langsung oleh MNCTV dengan mempertemukan Persib Bandung melawan tim Malaysia Selection dalam laga bertajuk persahabatan. Djanur pun berharap, laga persahabatan tersebut dapat digelar sesuai rencana. Sebab akan menjadi keuntungan bagi timnya, khususnya bagi para pemainnya agar kembali memiliki kegiatan lantaran kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 belum juga menemui kejelasan. "Ya, mudah-mudahan saja jadi," harap Djanur.
Menghadapi Malaysia Selection sendiri bukan kali pertama dilakukan Persib. Tepat, pada 2 Oktober 2014 lalu, tim berjuluk Pangeran Biru sempat mencicipi laga melawan klub tetangga. Laga yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) itu berakhir dengan skor akhir 3-0 yang dimenangkan Persib Bandung melalui gol Djibril Coulibaly, Makan Konate dan Ferdinand Alferd Sinaga.
Akan tetapi, Umuh mengaku belum mengetahui laga yang rencananya akan digelar pada 10 November tersebut berbentuk turnamen, kompetisi atau hanya laga persahabatan saja. "Saya sudah dapat bisikan dan sudah dapat bocoran kalau tanggal 10 November juga akan dimulai lagi. Tapi tidak tahu bentuknya turnamen atau gimana. Cuma yang jelas, akan ada lagi pertandingan untuk Persib," ujar Umuh, Minggu (18/10/2015).
Bahkan pria yang akrab disapa Pak Haji ini juga belum mengetahui siapa penggagas laga tersebut. Namun kemungkinan besar akan digelar kembali oleh Mahaka Sports and Entertainment yang merupakan penggagas turnamen Piala Presiden 2015. "Yang saya dengar sih dari Mahaka juga. Tapi pihak lain ada juga yang akan menyelenggarakan (pertandingan), malahan secepatnya," tuturnya.
Hal senada diungkapkan Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman. Pelatih asal Majalengka ini tak memungkiri tim Maung Bandung sudah mendapatkan tawaran untuk berlaga dalam sebuah pertandingan. Namun informasi yang didapat bukan untuk pertandingan pada 10 November melainkan pada 24 Oktober.
Kabarnya, laga 24 Oktober nanti digagas secara langsung oleh MNCTV dengan mempertemukan Persib Bandung melawan tim Malaysia Selection dalam laga bertajuk persahabatan. Djanur pun berharap, laga persahabatan tersebut dapat digelar sesuai rencana. Sebab akan menjadi keuntungan bagi timnya, khususnya bagi para pemainnya agar kembali memiliki kegiatan lantaran kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 belum juga menemui kejelasan. "Ya, mudah-mudahan saja jadi," harap Djanur.
Menghadapi Malaysia Selection sendiri bukan kali pertama dilakukan Persib. Tepat, pada 2 Oktober 2014 lalu, tim berjuluk Pangeran Biru sempat mencicipi laga melawan klub tetangga. Laga yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) itu berakhir dengan skor akhir 3-0 yang dimenangkan Persib Bandung melalui gol Djibril Coulibaly, Makan Konate dan Ferdinand Alferd Sinaga.
(bbk)