Kemenpora Kembali Buat Finalis Piala Kemerdekaan Gigit Jari

JAKARTA - Finalis Piala Kemerdekaan, PSMS Medan dan Persinga Ngawi, terpaksa gigit jari. Pasalnya, janji Kemenpora yang akan mengeluarkan hadiah hingga kini belum juga dipenuhi.

Juru bicara Kemenpora Gatot Dewa Broto mengatakan, hadiah untuk PSMS dan Persinga seharusnya dibayar oleh sponsor. Gatot yang enggan merinci sebab tertundanya dana dari sponsor mengaku pemerintah terpaksa menganggarkan dana talangan.

"Secepatnya akan kami lunasi pembayaran ke peserta Piala Kemerdekaan. Kalau untuk gaji perangkat pertandingan saya tidak tahu apa sudah dibayar atau belum, tapi untuk hadiah (finalis) klub Piala Kemerdekaan memang belum dibayar karena sponsor," kata Gatot usai raker Kemenpora bersama Badan Anggaran DPR RI, Rabu (21/10/2015).

Kendati terkesan mengulur-ulur Gatot meminta klub untuk bersabar menunggu pencairan hadiah turnamen tersebut. Dia juga mengakui jalannya Piala Kemerdekaan tidak semulus penyelenggaraan Piala Presiden 2015 yang dimenangkan Persib Bandung, akhir pekan lalu. "Kalau dibanding Piala Presiden ya ibarat bumi dan langit," sesalnya.

Sekadar informasi, Kemenpora sebelumnya berjanji akan memberikan sejumlah hadiah bagi tim yang berprestasi di Piala Kemerdekaan 2015. Juara pertama akan mendapat Rp 1,5 miliar, juara kedua Rp 1 miliar, dan juara ketiga Rp 750 juta. Adapun pemain terbaik berhak mendapatkan Rp 50 juta.