Imam Nahrawi Perpanjang Umur Tim Transisi

JAKARTA - Meski kerja Tim Transisi banyak mendapatkan sorotan miring dari publik, ternyata Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrawi mempunyai pendapat berbeda. Buktinya, tim yang menjalankan Piala Kemerdekaan itu diperpanjang usia kerjanya.

Seperti diketahui, Tim Transisi merupakan penggagas dan operator dari Piala Kemederkaan. Sayangnya hingga kini turnamen yang menghasilkan PSMS Medan sebagai juara masih menyisakan persoalan tidak mengenakan. Hadiah uang yang dijanjikan hingga kini belum diterima oleh PSMS dan juga Persinga Ngawi yang tampil di final.

Terlepas dari persoalan tersebut, Juru bicara Kemenpora Gatot Dewa Broto mengatakan tim ini akan tetap dipertahankan. Malah nantinya akan diisi oleh mantan Dubes Swiss Joko Susilo dan mantan Deputi Penindakan KPK Eka Tjiptadi.

"Tadi Pak Menteri menyampaikan masa tugas Tim Transisi akan diperpanjang. SK nya saya belum tahu kapan dibuat, atau malah mungkin sudah ditandatangani," kata Gatot.

Lanjut Gatot, diperpanjangnya masa tugas Tim Transisi akan diiringi pergantian sejumlah nama. Meski enggan menyebut secara spesifik siapa anggota Tim Transisi yang dibuang, namun Gatot memastikan ada tiga nama pengganti yang akan masuk Tim Transisi.

"Tiga orang baru yang bergabung ke Tim Transisi adalah eks Tim Sembilan. Ada Pak Joko Susilo (Mantan Dubes Swiss), Eka Tjiptadi (Mandan Deputi Penindakan KPK) dan saya sendiri," kata Gatot.