Hakim Garis Ngadu Dapat Perintah Supaya Barca Kalah

MADRID - Skandal korupsi mengguncang La Liga Spanyol. Pernyataan mengejutkan keluar dari mulut hakim garis yang akan menjadi pengadil di laga El Clasico yang mempertemukan Real Madrid versus Barcelona di Santiago Bernabeu, 21 November mendatang. Hakim garis yang ditunjuk mengaku ditekan untuk memenangkan Madrid.

Skandal ini terungkap saat hakim garis yang akan bertugas di laga itu mengadu kepada Kepolisian Spanyol terkait tekanan yang diterimanya dari petinggi perwasitan di Asosiasi Sepak Bola Spanyol. Pihak keamanan merahasiakan identitas pelapor demi menjaga keamanan, namun aduan itu ditangani secara serius oleh La Guardia Civil (Garda Sipil) Spanyol.

Menurut surat kabar Katalan l'Esportiu, dalam edisi daring disebutkan sang hakim garis itu mengaku telah diperintahkan seseorang untuk mendukung Real Madrid. Sejumlah media Spanyol menyebut anggota Komite Teknik Wasit Jose Angel Jimenez Munoz de Morales sebagai aktor yang menekan hakim garis itu. (Baca juga: Resmi, El Clasico Jilid Pertama Digeser November 2015)

Munoz de Morales diduga telah menghubungi hakim garis yang biasa bertugas di Primera Liga itu untuk memberi banyak tekanan kepada Barcelona. Garda Sipil yang bertanggung jawab menyelidiki kasus ini telah menghubungi orang-orang yang terkait dengan kasus ini untuk memperjelas masalah.

Sementara Munoz de Morales yang merespons soal keterlibatannya membantah telah melakukan penekanan terhadap hakim agri yang akan bertugas di El Clasico. "Saya tidak tahu di mana kabar berasal. Ini seperti sesuatu yang keluar dari sebuah novel Kafka," katanya, Rabu (21/10/2015).