Barcelona: Order Agar Madrid Menang Rusak Prestise El Clasico

Barcelona: Order Agar Madrid Menang Rusak Prestise El Clasico
A
A
A
BARCELONA - Wakil Presiden Barcelona Susana Monje menyatakan La Liga Spanyol menghadapi problem serius jika skandal pengaturan skor di laga El Clasico benar-benar terjadi. Menurutnya, kasus itu tak hanya merugikan kompetisi juga merusak prestise dan nama baik El Clasico.
"Saya berharap berita soal hakim garis yang mendapat tekanan dari Komisi Teknik Wasit tidak benar terjadi," kata Monje yang menjabat Wakil Presiden Bidang Ekonomi (Wakil Presiden V) seperti dilansir Sport, Kamis (22/10/2015). "Sebab, situasi itu akan sangat merusak gengsi liga."
Rencananya, Barcelona juga akan mengadakan pertemuan, Kamis sore untuk membahas masalah ini. Menurut Monje, kasus ini dinilai serius dan Barcelona akan mengambil sikap atas situasi tersebut. "Jika diperlukan, kami akan siarkan ke publik hasil pertemuan itu," imbuhnya.
Skandal pengaturan skor El Clasico mencuat setelah hakim garis berinisial MD yang akan mendapat tugas di laga yang mempertemukan Real Madrid kontra Barcelona dalam lanjutan La Liga Spanyol di Santiago Bernabeu, 21 November mendatang, ditekan anggota Komite Teknik Wasit Federasi Sepak Bola Spanyol Jose Angel Jimenez Munoz de Morales untuk memberi keuntungan bagi Real Madrid. (Baca juga: Hakim Garis Ngadu Dapat Perintah Supaya Barca Kalah)
Kasus itu sudah diadukan ke Garda Sipil Spanyol dan Kejaksaan Antirasuah oleh Pengacara Jacinto Vicente. Anggota Komite Teknik Wasit Spanyol, Jose Angel Jimenez Munoz de Morales yang tersangkut masalah itu pun sudah membantah dan mengungkapkan tuduhan itu tidak tidak berdasar. (Baca juga: Tersangka Pengaturan Skor El Clasico Buka-bukaan).
"Saya berharap berita soal hakim garis yang mendapat tekanan dari Komisi Teknik Wasit tidak benar terjadi," kata Monje yang menjabat Wakil Presiden Bidang Ekonomi (Wakil Presiden V) seperti dilansir Sport, Kamis (22/10/2015). "Sebab, situasi itu akan sangat merusak gengsi liga."
Rencananya, Barcelona juga akan mengadakan pertemuan, Kamis sore untuk membahas masalah ini. Menurut Monje, kasus ini dinilai serius dan Barcelona akan mengambil sikap atas situasi tersebut. "Jika diperlukan, kami akan siarkan ke publik hasil pertemuan itu," imbuhnya.
Skandal pengaturan skor El Clasico mencuat setelah hakim garis berinisial MD yang akan mendapat tugas di laga yang mempertemukan Real Madrid kontra Barcelona dalam lanjutan La Liga Spanyol di Santiago Bernabeu, 21 November mendatang, ditekan anggota Komite Teknik Wasit Federasi Sepak Bola Spanyol Jose Angel Jimenez Munoz de Morales untuk memberi keuntungan bagi Real Madrid. (Baca juga: Hakim Garis Ngadu Dapat Perintah Supaya Barca Kalah)
Kasus itu sudah diadukan ke Garda Sipil Spanyol dan Kejaksaan Antirasuah oleh Pengacara Jacinto Vicente. Anggota Komite Teknik Wasit Spanyol, Jose Angel Jimenez Munoz de Morales yang tersangkut masalah itu pun sudah membantah dan mengungkapkan tuduhan itu tidak tidak berdasar. (Baca juga: Tersangka Pengaturan Skor El Clasico Buka-bukaan).
(sha)