Tuduh Marquez, Lorenzo Anggap Rossi Gunakan Strategi Jadul
A
A
A
SEPANG - Jorge Lorenzo menuduh Valentino Rossi tengah menebar psywar dengan mengkambinghitamkan Marc Marquez di balik rivalitas mereka memburu gelar juara dunia di musim ini. Menurutnya, itu hanya strategi The Doctor untuk mengacaukan situasi yang semakin tegang.
"Saya pikir itu bisa menjadi strateginya, karena dengan kecepatan lawan bisa memiliki masalah dalam perburuan gelar. Jadi dia ingin memengaruhi pembalap lain dan menuduh Marc sedikit mengacaukan balapan," kata Lorenzo seperti dikutip Bikesportnews, Jumat (23/10/2015).
Lorenzo menambahkan strategi Rossi seperti mengingatkan memori X-Fuera sewaktu berseteru dengan rekan setimnya pada 2010 lalu. Padahal itu bukan waktu yang tepat untuk mengeluarkan 'trik licik' seperti itu. (Baca juga: Berdasarkan Shio, Rossi Juara Dunia 2015)
"Saya memiliki beberapa memori dan ini seperti yang dia (Rossi) lakukan beberapa tahun lalu. Tapi itu bukan strategi yang tepat untuk pada saat ini," ujar Lorenzo, yang sukses menutup sesi latihan kedua dengan mencatatkan waktu tercepat.
Sekadar informasi, paddock Movistar Yamaha kembali memanas setelah Rossi menuduh Marquez seperti membantu Lorenzo dengan memberikan poin lebih di GP Australia pekan lalu. Tak hanya itu, pemimpin klasemen sementara itu juga mengklaim hal itu bisa terjadi lantaran pemilik nomor 93 dianggapnya masih sakit hati terkait insiden Argentina dan Belanda. (Baca Juga: Dukung Lorenzo, Marquez Dendam Insiden Argentina-Belanda)
"Saya pikir itu bisa menjadi strateginya, karena dengan kecepatan lawan bisa memiliki masalah dalam perburuan gelar. Jadi dia ingin memengaruhi pembalap lain dan menuduh Marc sedikit mengacaukan balapan," kata Lorenzo seperti dikutip Bikesportnews, Jumat (23/10/2015).
Lorenzo menambahkan strategi Rossi seperti mengingatkan memori X-Fuera sewaktu berseteru dengan rekan setimnya pada 2010 lalu. Padahal itu bukan waktu yang tepat untuk mengeluarkan 'trik licik' seperti itu. (Baca juga: Berdasarkan Shio, Rossi Juara Dunia 2015)
"Saya memiliki beberapa memori dan ini seperti yang dia (Rossi) lakukan beberapa tahun lalu. Tapi itu bukan strategi yang tepat untuk pada saat ini," ujar Lorenzo, yang sukses menutup sesi latihan kedua dengan mencatatkan waktu tercepat.
Sekadar informasi, paddock Movistar Yamaha kembali memanas setelah Rossi menuduh Marquez seperti membantu Lorenzo dengan memberikan poin lebih di GP Australia pekan lalu. Tak hanya itu, pemimpin klasemen sementara itu juga mengklaim hal itu bisa terjadi lantaran pemilik nomor 93 dianggapnya masih sakit hati terkait insiden Argentina dan Belanda. (Baca Juga: Dukung Lorenzo, Marquez Dendam Insiden Argentina-Belanda)
(bbk)