Valentino Rossi Merasa Dizolimi

Minggu, 25 Oktober 2015 - 22:20 WIB
Valentino Rossi Merasa Dizolimi
Valentino Rossi Merasa Dizolimi
A A A
SEPANG - Meski hukuman sudah dijatuhkan, Valentino Rossi ternyata tidak bisa menerima. Ia merasa hukuman yang diberikan padanya tidak adil dan merasa dizolimi.

Rossi yang masih memuncak klasemen MotoGP dan tinggal selisih tujuh poin dengan Jore Lorenzo, menilai tindakan yang dilakukan Marc Marquez disengaja hingga ia mendapatkan hukuman. "Ini tidak adil dan Marquez telah keluar sebagai pemenang. Rencana dia saya akui mulus untuk menjegal saya menjadi juara dunia," ucapnya dilansir Autosport, Minggu (25/10/2015).

Dengan hukuman yang harus diterima, di Valencia yang menjadi seri terakhir MotoGP ini Rossi harus memacu motornya dari posisi paling buncit. Alhasil ambisi The Doctor untuk meraih juara dunia untuk kedelapan kalinya bakal sirna mengingat Valencia menjadi kandang Lorenzo.

"Sanksi itu jelas tidak bisa saya terima sebab saya tidak melakukan apa-apa hingga Marquez terjatuh. Sekali lagi saya tegaskan, kalau saya hanya bereaksi atas tindakan Marquez," terang Rossi.

"Buat saya ini tidak adil. Saya hanya ingin bertarung menjadi juara dunia dengan Lorenzo. Ini sesuatu yang tidak saya harapkan," lanjutnya.

Rossi mengisahkan pertarungannya dengan Marquez. Menurutnya, sejak awal lomba dirinya memang sudah terlibat pertarungan dan puncaknya di tikungan 14. Saat itu Rossi mengaku ingin berkomunikasi dengan Marquez.

"Saya tidak mau dia celaka. Saya hanya ingin dia kehilangan waktu saja. Kali ini jauh lebih buruk dibandingkan di Australia," pungkasnya.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.8134 seconds (0.1#10.140)