Agostini Salahkan Rossi Terkait Komentarnya Soal Marquez
A
A
A
SEPANG - Legenda balap motor 500cc Giacomo Agostini menyalahkan juniornya Valentino Rossi terkait komentarnya soal Marc Marquez sebelum berlaga di Grand Prix Malaysia. Menurutnya, kegugupan The Doctor soal kejuaraan berujung kesalahan.
Dalam sesi konferensi pers sebelum berlaga di Malaysia, Kamis (22/10/2015) lalu, Rossi dengan gamblang menyebut Marquez lebih suka melihat Jorge Lorenzo jadi juara dunia MotoGP. Hal itu yang dinilai jadi pemicu pertarungan Rossi dan Marquez pada balapan, Minggu (25/10/2015) kemarin. (Baca Juga: Soal Konspirasi Marquez-Lorenzo, Ini Penjelasan Rossi)
"Apa yang Valentino katakan kamis lalu, itu bisa dikatakannya setelah balapan di Valencia. Mengatakan sekarang membuat semua orang gugup," ucap Agostini dilansir Marca, Selasa (27/10/2015).
Insiden yang melibatkan Rossi dan Marquez di Sirkuit Internasional Sepang kemarin akhirnya berujung hukuman penalti bagi pembalap Movistar Yamaha. Menanggapi duel panas tersebut, Agostini menilai Rossi cuma kehilangan fokus.
"Saya yakin Marquez membuat Rossi melambat meskipun itu sulit diketahui. Valentino kehilangan konsentrasi dan tidak seharunya melakukan iru. Saya sangat gugup. Saya pikir ia tidak ingin membuatnya jatuh ketika kakinya terbuka dan seperti berkata 'sialan kami', meskipun gestur tubuhnya tidak diperkenankan," imbuhnya.
"Itu normal bagi Valentino. Dia kehilangan pikirannya. Saya yakin dia berpikir dia salah. Mengeluarkan gestur tubuh yang tidak semestinya dilakukan," tutup legenda asal Italia itu. (Baca Juga: Sanksi yang Dijatuhkan kepada Rossi Dianggap Berlebihan)
Dalam sesi konferensi pers sebelum berlaga di Malaysia, Kamis (22/10/2015) lalu, Rossi dengan gamblang menyebut Marquez lebih suka melihat Jorge Lorenzo jadi juara dunia MotoGP. Hal itu yang dinilai jadi pemicu pertarungan Rossi dan Marquez pada balapan, Minggu (25/10/2015) kemarin. (Baca Juga: Soal Konspirasi Marquez-Lorenzo, Ini Penjelasan Rossi)
"Apa yang Valentino katakan kamis lalu, itu bisa dikatakannya setelah balapan di Valencia. Mengatakan sekarang membuat semua orang gugup," ucap Agostini dilansir Marca, Selasa (27/10/2015).
Insiden yang melibatkan Rossi dan Marquez di Sirkuit Internasional Sepang kemarin akhirnya berujung hukuman penalti bagi pembalap Movistar Yamaha. Menanggapi duel panas tersebut, Agostini menilai Rossi cuma kehilangan fokus.
"Saya yakin Marquez membuat Rossi melambat meskipun itu sulit diketahui. Valentino kehilangan konsentrasi dan tidak seharunya melakukan iru. Saya sangat gugup. Saya pikir ia tidak ingin membuatnya jatuh ketika kakinya terbuka dan seperti berkata 'sialan kami', meskipun gestur tubuhnya tidak diperkenankan," imbuhnya.
"Itu normal bagi Valentino. Dia kehilangan pikirannya. Saya yakin dia berpikir dia salah. Mengeluarkan gestur tubuh yang tidak semestinya dilakukan," tutup legenda asal Italia itu. (Baca Juga: Sanksi yang Dijatuhkan kepada Rossi Dianggap Berlebihan)
(bbk)