Jatim Sabet 5 Emas Kejurnas dan Pra-PON Tenis Meja

Selasa, 27 Oktober 2015 - 12:41 WIB
Jatim Sabet 5 Emas Kejurnas dan Pra-PON Tenis Meja
Jatim Sabet 5 Emas Kejurnas dan Pra-PON Tenis Meja
A A A
BANDUNG - Hasil manis diraih tim tenis meja Jatim dalam ajang Kualifikasi PON 2016 dan Kejurnas Tenis Meja di GOR Tri Lomba Juang, Bandung, 22-26 Oktober. Dari total, tujuh nomor yang dilombakan, Jatim membawa pulang lima medali emas.

Di ajang Kualifikasi PON 2016, dari dua nomor yang dipertandingkan, Jatim merebut gelar juara beregu putri setelah mengalahkan DKI Jakarta. Sebaliknya, di nomor beregu putra medali diboyong tim DKI Jakarta setelah mengalahkan regu putra Jatim.

Sementara di ajang Kejurnas Tenis Meja 2015 yang digelar bersamaan dengan Kualifikasi PON, dari lima nomor pertandingan, Jatim merebut empat medali emas. Masing-masing di nomor ganda campuran, ganda putra, tunggal dan tunggal putri.

Di ganda campuran, terjadi All Jatim Final setelah mempertemukan pasangan Christine/Husain dengan Vicky Supit/Silir. Dalam partai final ini, Vicky Supit/Silir memilih tidak bertanding sekaligus merelakan medali emas kepada seniornya Christine/Husain.

Di nomor tunggal putri, Christine juga masih terlalu perkasa buat lawan-lawanya. Di babak final, petenis senior itu setelah mengalahkan Mira dari DKI Jakarta pada babak final dengan nilai, 4-1. Sebelumnya di babak semifinal juga mengalahkan atlet DKI Jakarta, Stella.

Sementara andalan Jatim Vicky Supit juga menyumbang dua medali emas di nomor tunggal putra dan ganda putra. Pertarungan sengit terjadi di ganda putra. Pada babak final, Vicky yang berpasangan dengan Husain, sempat tertinggal 2-0 atas pasangan DKI Jakarta.

Namun berbekal pengalaman, pasangan Jatim mampu membalikan keadan menjadi 3-2. "Di awal-awal, kami terlalu memberikan keleluasan pada lawan. Sehingga mereka bisa berkembang. Kalau ditekan sejak awal, sebenarnya tidak perlu bermain sampai lima set,"ucap Pelatih Tenis Meja Jatim, Umam

Satu-satunya emas lepas ada di nomor ganda putri setelah pasangan Jatim Chiristine/Silir harus mengakui keunggulan pasangan muda DKI Jakarta, Dessy Ramadanti/ Rina Cintya, 3-0.

Sementara Manajer Pra-PON Jatim, Diana Wuisan mengatakan jika di sektor putra timnya belum tampil maksimal karena kekuatan tim putra terbagi menjadi dua. "Ada yang kita ikutkan di Kejurnas Bali. Pemain lapis kedua yang tampil di beregu kemampuannya masih belum merata,"ucapnya.

Seperti diketahui, akibat konflik dualisme kepengurusan PTMSI Pusat, ada dua Kejurnas yang digelar bersamaan di dua tempat. "Mudah-mudahan konflik cepat selesai. Kita tidak bela mana-mana, kami hanya ingin ada satu Kejurnas sehingga semua pemain terbaik bisa tampil,"harapnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0708 seconds (0.1#10.140)