Pemerintah Intervensi, IOC Bekukan Komite Olimpiade Kuwait

Rabu, 28 Oktober 2015 - 11:45 WIB
Pemerintah Intervensi, IOC Bekukan Komite Olimpiade Kuwait
Pemerintah Intervensi, IOC Bekukan Komite Olimpiade Kuwait
A A A
DUBAI - Otoritas olah raga dunia mempunyai aturan yang tegas dan keras terhadap anggotanya. Tak heran sanksi berat pun dijatuhkan jika pemerintah mengintervensi, seperti yang dialami Komite Olimpiade Kuwait yang dibekukan oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC).

Sanksi yang berat yang dijatuhkan pada IOC ini bukan yang pertama. Dalam lima tahun, Kuwait telah dua kali dijatuhi sanksi tegas karena intervensi pemerintah.

IOC dalam pernyataannya yang dikutip dari Reuters, Rabu (28/10/2015), mengatakan telah bertemu dengan komite olimpiade di negara tersebut. Hal tersebut dilakukan untuk menengahi soal lahirnya undang-undang olah raga yang mengancam otonomi Komite Olimpiade Kuwait.

"IOC telah berhadapan dengan undang-undang yang mengancam otoritas anggota. Kami memberikan batas pada 27 Oktober dan hasilnya pemerintah tetap tidak mau mengubah keinginanya mengintervensi," bunyi pernyataan tersebut.

Dengan sanksi yang diberikan dipastian Kuwait tidak akan bisa tampil di Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro. Sebelumnya di dua edisi olimpiade sebelumnya pada 2010 dan 2012, Kuwait juga dilarang tampil.

Buat Kuwait sanksi dari IOC ini menambah panjang daftar hukuman yang harus diterima. Sebelumnya, FIFA juga telah membekukan federasi sepak bola negeri kaya itu karena lagi-lagi pemerintah mengintervensi.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6928 seconds (0.1#10.140)