Tak Ada yang Boleh Larang Marquez Provokasi Rossi

Sabtu, 31 Oktober 2015 - 19:33 WIB
Tak Ada yang Boleh Larang Marquez Provokasi Rossi
Tak Ada yang Boleh Larang Marquez Provokasi Rossi
A A A
SEPANG - Insiden yang melibatkan Marc marquez dan Valentino Rossi di Sirkuit Sepang, Melaysia memang menyita perhatian banyak kalangan. Berbagai komentar bahkan hingga kini terus berseliweran di berbagai media, baik dalam bentuk dukungan maupun kritikan.

Rossi yang dinyatakan bersalah setelah dianggap dengan sengaja menjatuhkan Marquez di Sepang, terpaksa harus memulai balapan di posisi paling belakang pada grand prix Valencia. Kondisi ini jelas membuat Rossi nyaris kehilangan kesempatan untuk merebut gelar juara dunia MotoGP kedelapannya. Padahal, Rossi saat ini berada di puncak klasemen sementara dengan selisih tujuh poin dari Jorge Lorenzo yang ada di posisi kedua.

Hal tersebut kemudian memancing kritikan dari sejumlah kalangan. Pihak penyelenggara dianggap telah bertindak arogan dengan tidak menjatuhkan sanksi kepada Marc Marquez. Padahal, banyak kalangan yang menyatakan kalau dalam tayangan lambat, Marquez terlihat melakukan provokasi yang memaksa Rossi untuk kemudian mengangkat kaki demi menyelamatkan diri.

Namun hal tersebut justru dibantah oleh pembalap Yamaha, Bradley Smith. Smith yang tergabung bersama tim Tech 3, menganggap kalau apa yang dilakukan Marquez sama sekali tidak bisa disalahkan.

''Marquez bebas melakukan apa saja terhadap Rossi. Kami ada 24 pembalap di satu jalur balap, dan kami diizinkan melakukan apapun yang kami mau,'' ungkap Smith seperti dilansir Cycle World.

Menurutnya, tujuan utama para pembalap saat berada di arena adalah untuk bisa berdiri di podium utama. Untuk itu, semua pembalap berhak untuk menghalalkan segala cara demi merebut podium pertama. ''Disini kami sebisa mungkin melakukan yang terbaik (untuk menang),'' pungkasnya.
(rus)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0066 seconds (0.1#10.140)