Marquez Jadi Korban, Ratusan Warga Cervera Gelar Aksi Demo
A
A
A
CERVERA - Insiden penyerangan yang dialami Marc Marquez oleh jurnalis Italia dua hari lalu membuat masyarakat Cervera, Catalunya, bergerak. Mereka turun ke jalan untuk berdemo menyuarakan pembelaan pada pembalap MotoGP tim Repsol Honda tersebut.
Sebanyak 200 orang turun ke jalan di sekitar Plaza Mayor Cervera (Plaza Walikota) untuk menyuarakan pembelaan pada Marquez. Poin yang mereka tuntut adalah bisa menghormati privasi The Baby Alien yang dianggap sudah dilanggar.
"Marquez tak pernah bermasalah di Cervera. Anda bisa meminta foto, tanda tangan atau bertemu dengannya, tetapi mereka juga butuh ruang dan privasi yang kini telah dilanggar," ucap Walikota Cervera Ramon Royes yang memimpin aksi tersebut sebagaimana diberitakan Sport.es, Senin (2/11/2015).
Marquez memang mengalami insiden tidak menyenangkan pada Sabtu (31/10/2015) kemarin. Dua wartawan Italia, Alessando Onis dan Stefano Corti menghadang kediamannya hingga terjadi keributan. (Baca Juga: Ogah Diliput, Marquez Ribut dengan Wartawan)
Marquez disebut mendapat serangan fisik dalam insiden tersebut. Dua wartawan program kontroversial di Italia, Le lene (The Hyenas) akhirnya diamankan pihak berwenang. Dalam pembelaannya, mereka juga memprotes kameranya dirusak. (Baca Juga: Dikeroyok Wartawan, Marquez Tempuh Jalur Hukum)
Buntut insiden tersebut membuat kubu Marquez meradang. Namun pihak jurnalis juga mengecam sebab kabar penyerangan disebut adalah fitnah. (Baca Juga: Buat Pernyataan Bohong, Le Lene Ancam Siarkan Gaya Preman Marquez)
Sebanyak 200 orang turun ke jalan di sekitar Plaza Mayor Cervera (Plaza Walikota) untuk menyuarakan pembelaan pada Marquez. Poin yang mereka tuntut adalah bisa menghormati privasi The Baby Alien yang dianggap sudah dilanggar.
"Marquez tak pernah bermasalah di Cervera. Anda bisa meminta foto, tanda tangan atau bertemu dengannya, tetapi mereka juga butuh ruang dan privasi yang kini telah dilanggar," ucap Walikota Cervera Ramon Royes yang memimpin aksi tersebut sebagaimana diberitakan Sport.es, Senin (2/11/2015).
Marquez memang mengalami insiden tidak menyenangkan pada Sabtu (31/10/2015) kemarin. Dua wartawan Italia, Alessando Onis dan Stefano Corti menghadang kediamannya hingga terjadi keributan. (Baca Juga: Ogah Diliput, Marquez Ribut dengan Wartawan)
Marquez disebut mendapat serangan fisik dalam insiden tersebut. Dua wartawan program kontroversial di Italia, Le lene (The Hyenas) akhirnya diamankan pihak berwenang. Dalam pembelaannya, mereka juga memprotes kameranya dirusak. (Baca Juga: Dikeroyok Wartawan, Marquez Tempuh Jalur Hukum)
Buntut insiden tersebut membuat kubu Marquez meradang. Namun pihak jurnalis juga mengecam sebab kabar penyerangan disebut adalah fitnah. (Baca Juga: Buat Pernyataan Bohong, Le Lene Ancam Siarkan Gaya Preman Marquez)
(bbk)