Gawang Masih 'Perawan', Pertahanan Madrid Sempurna di Eropa

Rabu, 04 November 2015 - 14:44 WIB
Gawang Masih Perawan,...
Gawang Masih 'Perawan', Pertahanan Madrid Sempurna di Eropa
A A A
MADRID - Empat laga sudah dilakoni Real Madrid sepanjang babak fase grup Liga Champions 2015/2016, dimana skuat asuhan Rafa Benitez menjadi satu-satunya klub yang belum pernah kebobolan. Jika Los Blancos -julukan Madrid- dalam beberapa tahun belakangan dikenal karena tajamnya lini depan, penampilan berbeda justru diperlihatkan Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan musim ini lewat ketangguhan barisan pertahanan mereka.

Klub penghuni Grup A Liga Champions seperti Shakhtar Donetsk, Malmö dan Paris Saint-German (PSG) merupakan korban kokohnya benteng pertahanan El Real. Penampilan gemilang penjaga gawang Madrid, Keylor Navas jadi salah satu poin utama kenapa gawang Madrid belum kebobolan sejauh ini. Pada laga terakhir, kemenangan atas PSG menjadi bukti dampak kehadiran Rafa Benitez.

Kehadiran Rafa Benitez yang menggantikan Carlo Ancelotti di awal musim, sedikit banyak punya adil besar atas perubahan gaya bermain yang diusung El Real. Menitikberatkan adanya keseimbangan antara menyerang dan bertahan, pelatih asli Ibukota Spanyol itu membentuk pertahanan klub raksasa asal Spanyol itu jadi lebih sulit ditembus. Gol tunggal Nacho untuk mengalahkan PSG, memperpanjang rekor spektakuler Madrid yang gawangnya masih perawan.

Madrid belum bisa membuat sejarah sebagai tim yang lolos fase grup tanpa kebobolan sebiji gol pun, karena masih harus menghadapi Shakhtar dalam laga tandang dan menyambut Malmo di Santiago Bernabeu. Sementara itu kemenangan Madrid atas PSG yang meloloskan mereka ke babak fase gugur harus dibayar mahal dengan cedera yang dialami Marcelo pada laga, dini hari tadi WIB.

(Baca Juga: Cedera Marcelo Beri Madrid Keberuntungan)

Tak hanya di Eropa, klub asal Ibu Kota Spanyol itu juga berhasil berubah menjadi sebuah klub yang solid di area pertahanan setelah hanya kebobolan empat gol dari 10 pertandingan di ajang La Liga Spanyol. Salah satu media asal Spanyol, Marca bahkan menyebut Madrid sebagai 'Tembok Kokoh' lantaran kualitas pertahanan mereka di sepanjang musim 2015/2016. Dengan hanya kebobolan empat gol dari 10 pertandingan, Madrid memiliki rasio kebobolan hanya sebesar 0,18 gol di setiap pertandingan.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0914 seconds (0.1#10.140)