Dijadikan Legenda MotoGP, Nicky Hayden Merasa Terhormat
A
A
A
VALENCIA - Ada yang berbeda sesaat sebelum latihan bebas pertama digelar di Sirkuit Ricardo Tormo de Cheste. Sebuah upacara singkat dilakukan Dorna selaku panitia penyelenggara untuk memberikan status legenda pada Nicky Hayden.
Hayden yang merupakan pembalap Amerika Serikat itu telah memutuskan 'pensiun' dari MotoGP. Hayden berencana menjadikan seri terakhir di Valencia penampilan terakhirnya sebelum terjun di Superbike Dunia.
"Ini merupakan penghormatan luar biasa untuk menerima ini. Jelas ini bukan perkara yang ringan menerima status legenda. Saya tahu orang-orang di tim ini yang membuat saya terkenal, terlepas saya ada di sana atau tidak," ungkap Hayden dilansir Crash, Jumat (6/11/2015).
"Saya sangat senang. Selama 13 tahun saya makan, bernafas dan tidur di MotoGP. Sebuah perjalanan yang menakjubkan. Tentu saja dua tahun belakangan ini terlalu berat, tapi saya menikmati setiap menit. Bekerja dengan beberapa tim besar dan beberapa motor yang hebat," sambung Hayden.
Kepergian Hayden dari MotoGP memang sempat membuat pembalap lainnya begitu kehilangan. Valentino Rossi pun yang saat ini memburu gelar juara dunia sempat mengaku kehilangan sosoknya.
Namun jalan sudah diambil Hayden. "Ini benar-benar waktu yang pas untuk melakukannya di Valencia. Di lintasan ini saya datang untuk menyaksikan lomba pada 2002. Saya berdiri di sana. Itu adalah kali pertama GP Eropa digelar dan mengejutkan betapa profesional semuanya.
"Dalam kesempatan ini, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah mendukung, tim dan keluarga saya. Saya memberikan penghargaan kepada semuanya,"pungkasnya.
Selama berkarier di MotoGP, Hayden meraih 28 podium, tujuh catatan waktu tercepat, lima pole position dan tiga kali kemenangan.
Hayden yang merupakan pembalap Amerika Serikat itu telah memutuskan 'pensiun' dari MotoGP. Hayden berencana menjadikan seri terakhir di Valencia penampilan terakhirnya sebelum terjun di Superbike Dunia.
"Ini merupakan penghormatan luar biasa untuk menerima ini. Jelas ini bukan perkara yang ringan menerima status legenda. Saya tahu orang-orang di tim ini yang membuat saya terkenal, terlepas saya ada di sana atau tidak," ungkap Hayden dilansir Crash, Jumat (6/11/2015).
"Saya sangat senang. Selama 13 tahun saya makan, bernafas dan tidur di MotoGP. Sebuah perjalanan yang menakjubkan. Tentu saja dua tahun belakangan ini terlalu berat, tapi saya menikmati setiap menit. Bekerja dengan beberapa tim besar dan beberapa motor yang hebat," sambung Hayden.
Kepergian Hayden dari MotoGP memang sempat membuat pembalap lainnya begitu kehilangan. Valentino Rossi pun yang saat ini memburu gelar juara dunia sempat mengaku kehilangan sosoknya.
Namun jalan sudah diambil Hayden. "Ini benar-benar waktu yang pas untuk melakukannya di Valencia. Di lintasan ini saya datang untuk menyaksikan lomba pada 2002. Saya berdiri di sana. Itu adalah kali pertama GP Eropa digelar dan mengejutkan betapa profesional semuanya.
"Dalam kesempatan ini, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah mendukung, tim dan keluarga saya. Saya memberikan penghargaan kepada semuanya,"pungkasnya.
Selama berkarier di MotoGP, Hayden meraih 28 podium, tujuh catatan waktu tercepat, lima pole position dan tiga kali kemenangan.
(bbk)