Erupsi Anak Gunung Rinjani Ganggu Piala Jenderal Soedirman
A
A
A
JAKARTA - Erupsi Gunung Barujari, anak Gunung Rinjani, ternyata berdampak pada gelaran turnamen Piala Jenderal Soedirman. Bali yang mengirim kontestan di turnamen tersebut terancam berpindah grup.
Pihak panitia penyelenggara turnamen Jenderal Soedirman pun menyiapkan alternatif jika erupsi gunung yang berlokasi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) tidak kunjung mereda.
"Kami dari panitia terus terang tidak menduga hal ini bakal terjadi. Cuma kami mendengar hari ini airport sudah mulai dibuka kembali di Bali. Sedangkan pertandingan baru akan digelar 14 November nanti," kata Hasani Abdulgani, ketua pelaksana Piala Jenderal Soedirman dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (6/11/2015) petang.
"Kami memiliki beberapa alternatif di antaranya Solo. Tapi, kalau tidak ada tuan rumahnya pasti penontonnya berkurang. Maka itu, kami ada rencana lagi untuk memindahkan grup di Bali ke Bandung," lanjutnya.
Jika Bandung jadi ditunjuk sebagai tuan rumah pengganti, kata Hasani, akan terjadi perubahan dalam susunan pembagian grup. Artinya, ada salah satu dari tim di grup B akan dibarter dengan Persib Bandung yang menghuni grup C. Grup C sendiri digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
"Nanti kami akan membicarakan lagi dengan seluruh peserta soal ini dalam pertemuan manajer. Jika tidak ada yang setuju dengan opsi yang tadi, maka kami akan merombak lagi secara keseluruhan pembagian grupnya," katanya.
Dalam gelaran turnamen tersebut, klub-klub yang menghuni grup B adalah Bali United Pusam, Mitra Kukar, PSM Makassar, Semen Padang, dan Persipura Jayapura. (Baca juga : Persib Asah Taring Sebelum Tempur di Piala Jenderal Soedirman)
Pihak panitia penyelenggara turnamen Jenderal Soedirman pun menyiapkan alternatif jika erupsi gunung yang berlokasi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) tidak kunjung mereda.
"Kami dari panitia terus terang tidak menduga hal ini bakal terjadi. Cuma kami mendengar hari ini airport sudah mulai dibuka kembali di Bali. Sedangkan pertandingan baru akan digelar 14 November nanti," kata Hasani Abdulgani, ketua pelaksana Piala Jenderal Soedirman dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (6/11/2015) petang.
"Kami memiliki beberapa alternatif di antaranya Solo. Tapi, kalau tidak ada tuan rumahnya pasti penontonnya berkurang. Maka itu, kami ada rencana lagi untuk memindahkan grup di Bali ke Bandung," lanjutnya.
Jika Bandung jadi ditunjuk sebagai tuan rumah pengganti, kata Hasani, akan terjadi perubahan dalam susunan pembagian grup. Artinya, ada salah satu dari tim di grup B akan dibarter dengan Persib Bandung yang menghuni grup C. Grup C sendiri digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
"Nanti kami akan membicarakan lagi dengan seluruh peserta soal ini dalam pertemuan manajer. Jika tidak ada yang setuju dengan opsi yang tadi, maka kami akan merombak lagi secara keseluruhan pembagian grupnya," katanya.
Dalam gelaran turnamen tersebut, klub-klub yang menghuni grup B adalah Bali United Pusam, Mitra Kukar, PSM Makassar, Semen Padang, dan Persipura Jayapura. (Baca juga : Persib Asah Taring Sebelum Tempur di Piala Jenderal Soedirman)
(bbk)