Tim Penjinak Bom Diterjunkan Amankan GP Valencia

Sabtu, 07 November 2015 - 13:19 WIB
Tim Penjinak Bom Diterjunkan Amankan GP Valencia
Tim Penjinak Bom Diterjunkan Amankan GP Valencia
A A A
VALENCIA - Memasuki H-1 GP Valencia, Sirkuit Ricardo Tormo de Cheste sebagai arena balap kuda besi seri terakhir MotoGP musim ini dalam pengamanan ketat. Petugas gabungan mulai mensterilkan Kota Cheste yang terletak 26 km dari ibukota Valencia.

Direktur Sirkuit Ricardo Tormo Gonzalo Gobert menjelaskan skenario pengamanan di sekitar arena balap. Sekitar 1.500 tentara disiapkan untuk menjaga agar balapan seri terakhir tetap kondusif. Ribuan tentara itu nantinya akan dibagi menjadi dua kelompok.

700 tentara akan ditempatkan di depan pintu masuk sirkuit. Sementara 800 tentara bertanggung jawab untuk menjamin keamanan di Ricardo Tormo. Selain itu, 1.300 petugas lalu lintas, Garda Sipil, polisi lokal (Cheste), dan kepolisian Valencia ditambah empat helikopter akan membantu untuk mengamankan balapan di GP Valencia akhir pekan ini.

Menurut Gobert, petugas keamanan juga akan dibagi menjadi dua kelompok. 900 petugas akan berada di trek dan 400 lainnya tersebar di Kota Cheste di mana ini merupakan pintu masuk dan keluar bagi para penggemar. Keamanan semakin ketat dengan diperkuat petugas keamanan publik, Grup Reserve dan Keselamatan (GRS), Air Traffic, tim penjinak bom, skuadron kavaleri, anggota Kepolisian Yudisial, Seprona, dan tim anjing pelacak.

"Kami memperkirakan potensi bentrok masih besar, tetapi kami siap mengantisipasi hal itu. Kami harus menyampaikan ketenangan kepada semua pihak," ungkap Gobert seperti dikutip Elpais, Sabtu (7/11/2015).

Sejauh ini pemerintah Spanyol belum perlu menetapkan status siaga satu. Gobert percaya petugas gabungan akan bekerja solid untuk mengamankan balapan akhir pekan ini. Karenanya ada banyak aturan yang harus dipatuhi pendukung sirkus MotoGP.

Pendukung tidak diperbolehkan membawa senjata tajam dan tumpul ke arena balap serta melarang penjualan alkohol. "Kami masih meninjau sebelum memberlakukan status. Kami hanya perlu untuk mengawasi pendukung saat mereka masuk dan keluar dari sirkuit. Kami akan meminta mereka untuk mematuhi semua aturan yang telah ditetapkan," tegas Paul Pernia, Direktur Komunikasi Sirkuit Ricardo Tormo.

Transportasi Kereta

Mengingat 110.000 penggemar MotoGP bakal memadati acara balapan seri terakhir di Sirkuit Ricardo Tormo. Panitia penyelenggara juga sudah menyiapkan alat transportasi yang nyaman untuk pendukung berupa kereta api yang akan beroperasi setiap jam dimulai pagi hari. Mereka bisa menggunakan alat transportasi ini dari Stasiun Sant Isidre di Valencia dan berhenti di stasiun dekat sirkuit atau Kota Cheste. (Baca juga: Fans Marquez Tersebar di Empat Sektor, Rossi Cuma Pesan Tribun 46)
(bep)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0499 seconds (0.1#10.140)