Alami Insomnia, Lorenzo Telan Pil Tidur
A
A
A
VALENCIA - Gelar juara dunia sudah berada di depan mata dan Jorge Lorenzo tak ingin pesta kemenangannya batal dilaksanakan hanya karena kesalahan fatal yang dilakukannya. Joki Movistar Yamaha itu berjanji akan meminimalisir kesalahan saat menjalani balapan seri terakhir di GP Valencia, Minggu (8/11/2015) malam WIB.
"Saya telah memenuhi misi tim. Anehnya, saya menempati gird terdepan. Tapi itu sangat penting karena saya akan melarikan diri dari kekacauan yang bakal terjadi di beberapa lap pertama. Kami berjuang untuk hal yang sangat penting dan saya akan melakukan yang terbaik. Tak hanya itu, saya juga akan meminimalisir kesalahan," kata Lorenzo seperti dikutip Speedweek.
Pada balapan seri pamungkas di GP Valencia, Lorenzo berhasil merebut posisi barisan terdepan setelah mencatatkan waktu tercepat di sesi kualifikasi dengan 1 menit 30,011 detik. Catatan waktu yang diciptakannya itu berhasil mengalahkan rekor milik Marc Marquez 1 menit 30,237 detik atau selisih 0.226 detik. (Baca juga: Rossi Abaikan Risiko Keselamatan di Awal Balapan)
Pembalap yang dikenal dengan julukan X-Fuera bisa saja kecolongan jika ia terganggu dengan isu konspirasi yang telah muncul selama dua pekan terakhir. Apalagi duo Honda Marc Marquez dan Dani Pedrosa berada di belakangnya dan itu akan menimbulkan kecurigaan banyak pihak. (Baca juga: Jadwal Balapan GP Valencia, Minggu 8 November 2015)
Lorenzo menyadari tidak mudah untuk mengatasi ketegangan saraf yang sudah terjadi selama dua pekan terakhir. Dia berjanji tidak akan terganggu dengan hal sepele tersebut, karena yang ia inginkan adalah podium pertama.
"Ketegangan sudah terjadi sebelum sesi kualifikasi. Itu tidak mudah untuk mengatasi ketegangan saraf ini, apalagi jika berpikir bahwa ketegangan itu dapat membuat Anda lemah," tambah Lorenzo.
Jelang balapan di Sirkuit Ricardo Tormo, Lorenzo mengaku mengalami masalah sulit tidur atau dikenal dengan Insomnia. Ini terjadi karena tiga seri sebelumnya terjadi di Asia dan perbedaan waktu menjadi penyebab munculnya masalah tersebut.
"Saya tidak tahu. Pada malam terakhir saya malah punya aktivitas, ini tidak biasa bagi saya. Mungkin saya menderita masalah ini setelah menjalani balapan di tiga seri sebelumnya, karena efek perbedaan waktu. Mungkin saya akan menelan pil tidur," tutup Lorenzo.
"Saya telah memenuhi misi tim. Anehnya, saya menempati gird terdepan. Tapi itu sangat penting karena saya akan melarikan diri dari kekacauan yang bakal terjadi di beberapa lap pertama. Kami berjuang untuk hal yang sangat penting dan saya akan melakukan yang terbaik. Tak hanya itu, saya juga akan meminimalisir kesalahan," kata Lorenzo seperti dikutip Speedweek.
Pada balapan seri pamungkas di GP Valencia, Lorenzo berhasil merebut posisi barisan terdepan setelah mencatatkan waktu tercepat di sesi kualifikasi dengan 1 menit 30,011 detik. Catatan waktu yang diciptakannya itu berhasil mengalahkan rekor milik Marc Marquez 1 menit 30,237 detik atau selisih 0.226 detik. (Baca juga: Rossi Abaikan Risiko Keselamatan di Awal Balapan)
Pembalap yang dikenal dengan julukan X-Fuera bisa saja kecolongan jika ia terganggu dengan isu konspirasi yang telah muncul selama dua pekan terakhir. Apalagi duo Honda Marc Marquez dan Dani Pedrosa berada di belakangnya dan itu akan menimbulkan kecurigaan banyak pihak. (Baca juga: Jadwal Balapan GP Valencia, Minggu 8 November 2015)
Lorenzo menyadari tidak mudah untuk mengatasi ketegangan saraf yang sudah terjadi selama dua pekan terakhir. Dia berjanji tidak akan terganggu dengan hal sepele tersebut, karena yang ia inginkan adalah podium pertama.
"Ketegangan sudah terjadi sebelum sesi kualifikasi. Itu tidak mudah untuk mengatasi ketegangan saraf ini, apalagi jika berpikir bahwa ketegangan itu dapat membuat Anda lemah," tambah Lorenzo.
Jelang balapan di Sirkuit Ricardo Tormo, Lorenzo mengaku mengalami masalah sulit tidur atau dikenal dengan Insomnia. Ini terjadi karena tiga seri sebelumnya terjadi di Asia dan perbedaan waktu menjadi penyebab munculnya masalah tersebut.
"Saya tidak tahu. Pada malam terakhir saya malah punya aktivitas, ini tidak biasa bagi saya. Mungkin saya menderita masalah ini setelah menjalani balapan di tiga seri sebelumnya, karena efek perbedaan waktu. Mungkin saya akan menelan pil tidur," tutup Lorenzo.
(sha)