Mulai Panik, Chelsea Takut Hadiri Konferensi Pers

Minggu, 08 November 2015 - 19:45 WIB
Mulai Panik, Chelsea Takut Hadiri Konferensi Pers
Mulai Panik, Chelsea Takut Hadiri Konferensi Pers
A A A
LONDON - Chelsea mulai mempertontonkan kepanikannya ke publik. The Blues tidak mengutus seorang pun untuk konferensi pers setelah dikalahkan Stoke City 0-1 di Britannia Stadium, Sabtu (7/11/2015). The Blues terancam hukuman dari Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) akibat sikap tersebut.

Menurut sumber Sky Sport, klub harusnya mengutus staf yang sesuai syarat Liga Primer untuk menghadiri jumpa pers pasca pertandingan. Namun, hingga waktu yang disediakan habis, tak satupun perwakilan klub hadir.

Memang, kiper Asmir Begovic berbicara di depan kamera Sky Sport seusai pertandingan di lapangan, tapi bukan konferensi pers resmi di depan media cetak, elektronik, dan online.

Pihak Liga Primer menyatakan mereka tidak mengomentari kasus-kasus individu tetapi ketika tim melanggar aturan, mereka akan mencatatnya dan menanyakan hal itu untuk penyelidikan.

Bukti yang terkumpul akan di bawah ke rapat dewan dan dijatuhkan vonis jika terbukti melanggar aturan. Klub bersalah biasanya mendapat denda. Situasi itu juga akan mempertimbangkan bahwa Pelatih Chelsea Jose Mourinho tengah mendapat hukuman berupa larangan berada di stadion.

Mourinho mendapat sanksi FA karena mengumbar kata-kata kotor kepada wasit Jonathan Moss saat timnya kalah 1-2 dari West Ham bulan lalu. FA merilis alasan tertulis untuk kasus tersebut pada Jumat, dimana Mourinho memutuskan untuk tidak mengajukan banding.

Kekalahan di kandang Stoke, Chelsea berada di urutan ke-16 dalam klasemen Liga Primer 2015/2016 dengan 11 poin, setelah menderita kekalahan ketujuh musim ini. Chelsea merupakan juara bertahan pertama dalam sejarah liga kasta tertinggi di Inggris yang kalah 7 kali dari 12 laga pembuka.

Bagi Mourinho, tujuh kekalahan liga dalam satu musim kampanye merupakan yang pertama. Sementara dalam sejarah Liga Primer, hanya satu klub finis di 6 besar setelah meraih 11 poin atau kurang dalam 12 laga awal, yakni Aston Villa pada musim 2003/2004.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9282 seconds (0.1#10.140)