Ritual Sang Ibu Antar Lorenzo Kalahkan Rossi

Selasa, 10 November 2015 - 00:02 WIB
Ritual Sang Ibu Antar...
Ritual Sang Ibu Antar Lorenzo Kalahkan Rossi
A A A
VALENCIA - Selalu ada wanita hebat dibalik kesuksesan seorang pria, mungkin hal itu yang mengantar Jorge Lorenzo jadi juara dunia MotoGP 2015. Meski belum diketahui siapa wanita pendampingnya saat ini, joki tim Movistar Yamaha itu masih punya sang ibu, Maria Guerrero, yang ternyata melakukan ritual khusus saat anaknya bersaing dengan Valentino Rossi di seri balap Valencia, Minggu (8/11/2015) kemarin.

Dalam seri balap terakhir di mana Lorenzo sedang bersaing ketat dengan Rossi, Maria rupanya datang langsung ke Sirkuit Ricardo Tormo. Ditemani adik Lorenzo, Laura dan beberapa kerabatnya, Maria mendukung langsung putra kesayangannya dengan harap-harap cemas.

Sama seperti orang tua lainnya yang gelisah melihat anaknya bertarung memerebutkan sesuatu, Maria juga demikian. Cara unik pun ia lakukan untuk mengatasi ketegangannya yakni mengurung diri di mobil caravannya.

Dilansir Marca, Senin (9/11/2015), Maria melakukan ritual mengurung diri di dalam caravan sepanjang balapan yang memakan waktu sekitar 45 menit. Hanya ditemani sebuah ponsel, ia menunggu sambil menutup telinganya.

"Saya mencoba untuk tenang. Saya sudah terkunci di dalam rumah motor ini. Dengan ponsel, saya mengaturnya selama 45 menit. Saya menutup telinga dengan jari. Saya tidak melakukan apapun selama itu, hanya dia menunggu," tutur Maria.

Di dalam lintasan, Lorenzo akhirnya keluar sebagai juara dunia usai merebut podium pertama. Rossi yang hanya finish di posisi empat pun dipaksa gigit jari menyerahkan gelar juara pada rekan satu timnya. (Baca Juga: Dikawal Marquez, Lorenzo Juara Dunia MotoGP 2015)

Saat itu pula, gunung es kekhawatiran Maria mulai mencair. Setelah mengurung diri selama 45 menit, ia keluar dan langsung melihat Lorenzo berlari ke arahnya dengan riang. Maria yakin ketika itu anaknya berhasil memenangi GP Valencia dan jadi juara dunia.

"Ketika saya tahu telah menghabiskan 45 menit, saya meninggalkan caravan dan melihatnya berlari dari perayaannya. Saya sadar bahwa saya telah memenangkan gelar. Tidak perlu lagi memberitahu apapun. Kemudian kami berkumpul untuk merayakannya dan saya sudah bersama mereka. Sekarang saya bisa bernapas lega. ​​Saya sangat senang. Ini adalah perasaan sukacita yang besar," tutupnya. (Baca Juga: Jorge Lorenzo: Sempat Dilarang Balapan, Malah Juara Dunia Lima Kali)

Juara yang direbut Lorenzo di Valencia jadi yang ketiga untuknya di kelas premier setelah musim 2010 dan 2012. Total ia mengoleksi lima gelar juara dunia setelah sempat dua kali juara di kelas 250cc. (Baca Juga: Jadi Juara Dunia, Lorenzo Penakluk Fantastic Four MotoGP Abad 21)
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0790 seconds (0.1#10.140)