M Ridwan Putuskan Tinggalkan Persib
A
A
A
BANDUNG - Jelang menghadapi turnamen Piala Jenderal Sudirman, Persib Bandung kembali kehilangan pemainnya. Setelah Shahar Ginanjar dan Vladimir Vujovic giliran Muhammad Ridwan yang memutuskan hengkang dari tim yang berjuluk Maung Bandung ini.
Akan tetapi, pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman mengatakan hengkangnya Ridwan bukan karena berpindah atau membela ke klub lain. Melainkan hanya ingin beristirahat guna menyembuhkan cedera pangkal kaki kanan yang didapat kala menghadapi turnamen Piala Presiden 2015 lalu.
Pemilik nomor punggung 23 ini ogah jika kehadirannya hanya menjadi 'pemanis' di tubuh Persib Bandung. Oleh karena itu, pemain yang berposisi sebagai gelandang sayap ini pun memutuskan untuk beristirahat hingga cedera yang dialaminya membaik hingga mencapai 100 persen.
"Ya, Ridwan memutuskan tidak gabung dulu dengan kita (Persib) dan tidak ikut dalam turnamen ini (Piala Jenderal Sudirman). Dia (Ridwan) pengen istirahat dulu. Artinya, yang tidak ikut di Piala Sudirman ini Vlado (sapaan Vladimir Vujovic) sama Ridwan. Diluar itu menyatakan siap," tegas Djanur saat ditemui di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani Kota Bandung, Selasa (10/11/2015).
Dokter tim Persib Bandung, M Rafi Ghani membenarkan jika gelandang asal Semarang ini berkeinginan untuk beristirahat lebih dulu, meski cedera pangkal kaki kanan yang didapatnya sudah berangsur membaik.
"Sebenarnya masa istirahat Ridwan sudah cukup lama. Dan cederanya pas sudah di rontgen ulang, hasilnya bagus. Mungkin ada pertimbangan lain dari Ridwan, bisa jadi karena yang bersangkutan ingin meningkatkan kebugarannya dalam hal aktivitas fisik. Karena memang fisiknya belum mencapai 100 persen," jelas Rafi.
Disisi lain, hengkangnya Ridwan dari tubuh Persib Bandung sangat disayangkan Supardi. Pemilik nomor punggung 22 ini merasa sedih lantaran sudah tidak lagi berduet dengan sahabat karibnya.
Namun, Supardi mengaku tidak bisa memaksa Ridwan untuk tetap bertahan dan bersama-sama kembali membela Persib. "Kita tidak bisa memaksa beliau (Ridwan) untuk bertahan. Karena yang saya tahu, beliau mempunyai prinsip. Jadi tidak ada celah untuk kita membujuknya," ungkap Supardi.
Dari komunikasinya dengan Ridwan, Supardi mengatakan sahabat karibnya tersebut belum siap untuk turun dalam menghadapi sebuah pertandingan. Salah satu alasannya karena cedera pangkal kaki kanan yang dialami belum fit 100 persen.
"Dia (Ridwan) merasa belum siap untuk turun karena cedera kemaren. Dia ingin kalau turun harus fit 100 persen. Manajemen juga berharap ketika Ridwan sembuh, dia kembali bergabung dengan kita (Persib). Karena yang minta langsung Pak Glen (Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat) saat meeting kemarin," harapnya.
Akan tetapi, pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman mengatakan hengkangnya Ridwan bukan karena berpindah atau membela ke klub lain. Melainkan hanya ingin beristirahat guna menyembuhkan cedera pangkal kaki kanan yang didapat kala menghadapi turnamen Piala Presiden 2015 lalu.
Pemilik nomor punggung 23 ini ogah jika kehadirannya hanya menjadi 'pemanis' di tubuh Persib Bandung. Oleh karena itu, pemain yang berposisi sebagai gelandang sayap ini pun memutuskan untuk beristirahat hingga cedera yang dialaminya membaik hingga mencapai 100 persen.
"Ya, Ridwan memutuskan tidak gabung dulu dengan kita (Persib) dan tidak ikut dalam turnamen ini (Piala Jenderal Sudirman). Dia (Ridwan) pengen istirahat dulu. Artinya, yang tidak ikut di Piala Sudirman ini Vlado (sapaan Vladimir Vujovic) sama Ridwan. Diluar itu menyatakan siap," tegas Djanur saat ditemui di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani Kota Bandung, Selasa (10/11/2015).
Dokter tim Persib Bandung, M Rafi Ghani membenarkan jika gelandang asal Semarang ini berkeinginan untuk beristirahat lebih dulu, meski cedera pangkal kaki kanan yang didapatnya sudah berangsur membaik.
"Sebenarnya masa istirahat Ridwan sudah cukup lama. Dan cederanya pas sudah di rontgen ulang, hasilnya bagus. Mungkin ada pertimbangan lain dari Ridwan, bisa jadi karena yang bersangkutan ingin meningkatkan kebugarannya dalam hal aktivitas fisik. Karena memang fisiknya belum mencapai 100 persen," jelas Rafi.
Disisi lain, hengkangnya Ridwan dari tubuh Persib Bandung sangat disayangkan Supardi. Pemilik nomor punggung 22 ini merasa sedih lantaran sudah tidak lagi berduet dengan sahabat karibnya.
Namun, Supardi mengaku tidak bisa memaksa Ridwan untuk tetap bertahan dan bersama-sama kembali membela Persib. "Kita tidak bisa memaksa beliau (Ridwan) untuk bertahan. Karena yang saya tahu, beliau mempunyai prinsip. Jadi tidak ada celah untuk kita membujuknya," ungkap Supardi.
Dari komunikasinya dengan Ridwan, Supardi mengatakan sahabat karibnya tersebut belum siap untuk turun dalam menghadapi sebuah pertandingan. Salah satu alasannya karena cedera pangkal kaki kanan yang dialami belum fit 100 persen.
"Dia (Ridwan) merasa belum siap untuk turun karena cedera kemaren. Dia ingin kalau turun harus fit 100 persen. Manajemen juga berharap ketika Ridwan sembuh, dia kembali bergabung dengan kita (Persib). Karena yang minta langsung Pak Glen (Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat) saat meeting kemarin," harapnya.
(bbk)