Jerman terganggu masalah engkel Schweinsteiger
A
A
A
Sindonews.com – Kabar buruk datang dari timnas Jerman, pasukan Joachim Loew itu terancam tak diperkuat gelandang Bastian Schweinsteiger saat menjalani partai krusial menghadapi Italia di partai Semi Final Piala Eropa 2012 pada 23 Juni mendatang.
Seperti dilaporkan Yahoo Sport, Senin (25/6/2012) dalam sebuah wawancara kemarin (24/6) pemain tengah Bayern Muenchen itu mengaku tengah mengalami masalah cedera di bangian engkelnya. Hal tersebut membuatnya tak bisa memperkuat Der Panzer.
Sebelumnya, pemain berusia 27 tahun itu mengaku sempat mengalami cedera engkel pada Februari lalu atau sebelum Piala Eriopa 2012 dimulai. Namun, saat laga menghadapi Yunani di perempat final pada 23 Juni lalu cedera tersebut kembali kambuh.
Hingga sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari timnas Jerman, terkait cedera yang dialami Schweinsteiger.
Kehilangan Schweinsteiger merupakan kerugian besar bagi Mesut Oezil dkk, meskipun belum pada turnamen Piala Eropa tahun ini ia belum mencetak gol. Namun, peran pemain yang memiliki 90 caps bersama Jerman itu belum tergantikan di lini tengah negara yang memiliki peringkat kedua FIFA itu.
Seperti dilaporkan Yahoo Sport, Senin (25/6/2012) dalam sebuah wawancara kemarin (24/6) pemain tengah Bayern Muenchen itu mengaku tengah mengalami masalah cedera di bangian engkelnya. Hal tersebut membuatnya tak bisa memperkuat Der Panzer.
Sebelumnya, pemain berusia 27 tahun itu mengaku sempat mengalami cedera engkel pada Februari lalu atau sebelum Piala Eriopa 2012 dimulai. Namun, saat laga menghadapi Yunani di perempat final pada 23 Juni lalu cedera tersebut kembali kambuh.
Hingga sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari timnas Jerman, terkait cedera yang dialami Schweinsteiger.
Kehilangan Schweinsteiger merupakan kerugian besar bagi Mesut Oezil dkk, meskipun belum pada turnamen Piala Eropa tahun ini ia belum mencetak gol. Namun, peran pemain yang memiliki 90 caps bersama Jerman itu belum tergantikan di lini tengah negara yang memiliki peringkat kedua FIFA itu.
(wbs)