Dua Rider Honda Sesali Aksi Teror di Prancis

PARIS - Aksi teror yang menewaskan ratusan orang di Prancis, Sabtu (14/11/2015) lalu mendapat tanggapan dari sejumlah pembalap MotoGP. Dua pembalap Repsol Honda ikut berduka atas peristiwa brutal tersebut.

Insiden penyerangan yang dilakukan kelompok bersenjata itu terjadi saat timnas sepak bola Prancis menjamu juara dunia Jerman di Stade of France untuk melakoni laga uji coba. Saat itu 129 orang tewas dan 99 lainnya luka-luka setelah ledakan bom dan senjata api meletus di luar stadion ketika laga tengah berlangsung.

Di antara ratusan korban yang berjatuhan terdapat kerabat para pesepak bola. Di antara korban terdapat sepupu Lassana Diarra, Asta Diakite, meninggal dunia. Sedangkan adik Antoine Griezmann, Maud, terpaksa dirawat di rumah sakit.

"Saya berdoa untuk semua keluarga korban di Paris dan saya pikir semua orang di kota itu," cuit Marquez dalam lama Twitter-nya, dikutip Minggu (15/11/2015)

Rekan marquez, Dani Pedrosa seakan tidak mau ketinggalan. Dia mengunggah sebuah gambar yang menyerupai Menara Eiffel, ikon kota Paris. Pedrosa mengunggah gambar tersebut seraya berkomentar dalam bahasa Prancis.

"Saya rasa orang-orang di Prancis kuat. Terutama untuk para keluarga korban," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, sebuah serangan oleh kelompok bersenjata terjadi di luar Stadion Stade of France saat Prancis menggelar laga uji coba. Suara ledakan bom yang terjadi di luar stadion sempat dikira letupan petasan dan kembang api oleh sebagian suporter. (Baca juga : Penonton Kira Kembang Api Bukan Bom)