Federer vs Djokovic: Siapa Pemenang di Laga Ke-43
A
A
A
LONDON - Roger Federer tak menemui hambatan yang berarti ketika berhadapan dengan Tomas Berdych di Grup Stan Smith Final ATP 2015 dengan 6-4, 6-2. Maestro Swiss itu mencatatkan 14 kemenangan berturut-turut setiap kali menjalani laga pembuka.
Rekor kemenangan itu akan dijadikan Federer sebagai modal penting sewaktu mantan petenis terbaik dunia berhadapan dengan Djokovic di laga kedua. Ini adalah pertemuan ke-43 dan petenis asal Serbia mempunyai kans besar untuk mengulang keberhasilannya di tahun ini.
Tahun ini kedua petenis sudah enam kali bertemu dan Djokovic sudah mengumpulkan empat kemenangan. Terakhir, Djoker menang di final Grand Slam AS Terbuka melalui pertarungan sengit 6-4, 5-7, 6-4, 6-4.
Kedua petenis sudah terlihat mempunyai peluang untuk mengambil dua tempat teratas di Grup Stan Smith. Ditanya apakah Federer mampu mencuri poin di peringkat ATP dengan memutus rekor tak terkalahkan petenis asal Serbia, dia menjawab tidak yakin.
"Itu tergantung pada siapa yang melihat celah. Saya tidak berpikir saya yang jauh. Kemudian lagi, mari kita berbicara dalam dua hari. Dua hari bukanlah pertandingan yang membuat saya senang. Ini pertandingan penting, sangat penting. Ini akan menarik untuk melihat bagaimana saya bermain. Saya penasaran untuk mencari tahu sendiri," tutur Federer seperti dikutip Reuters, Senin (16/11/2015).
Rekor kemenangan itu akan dijadikan Federer sebagai modal penting sewaktu mantan petenis terbaik dunia berhadapan dengan Djokovic di laga kedua. Ini adalah pertemuan ke-43 dan petenis asal Serbia mempunyai kans besar untuk mengulang keberhasilannya di tahun ini.
Tahun ini kedua petenis sudah enam kali bertemu dan Djokovic sudah mengumpulkan empat kemenangan. Terakhir, Djoker menang di final Grand Slam AS Terbuka melalui pertarungan sengit 6-4, 5-7, 6-4, 6-4.
Kedua petenis sudah terlihat mempunyai peluang untuk mengambil dua tempat teratas di Grup Stan Smith. Ditanya apakah Federer mampu mencuri poin di peringkat ATP dengan memutus rekor tak terkalahkan petenis asal Serbia, dia menjawab tidak yakin.
"Itu tergantung pada siapa yang melihat celah. Saya tidak berpikir saya yang jauh. Kemudian lagi, mari kita berbicara dalam dua hari. Dua hari bukanlah pertandingan yang membuat saya senang. Ini pertandingan penting, sangat penting. Ini akan menarik untuk melihat bagaimana saya bermain. Saya penasaran untuk mencari tahu sendiri," tutur Federer seperti dikutip Reuters, Senin (16/11/2015).
(bbk)