Fokus 3 Angka, Sriwijaya FC Hindari Adu Penalti
A
A
A
MALANG - Motivasi besar diusung Sriwijaya FC saat menantang Persegres Gresik United dalam lanjutan Piala Jenderal Sudirman di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis (19/11). Tampil lebih segar dengan amunisi baru, Sriwijaya FC bukan tim yang dulu berlaga ala kadarnya di Piala Presiden.
Dengan 24 pemain pilihan dan tiga kuota legiun asing lengkap berkekuatan besar, tim di patok manajemen menjadi kampiun. Laga awal menjadi langkah perdana mendulang poin sebagai salah satu kontestan yang berhasil lolos di fase Grup A.
Semangat juang juga disampaikan oleh Pelatih Kepala Sriwijaya FC Benny "Bendol" Dollo menyampaikan, persiapan tim sudah maksimal dan siap bertempur di laga perdana."Saya sudah sampaikan kepada semua pemain target kita tiga poin. Bermain harus maksimal jangan sampai imbang dan terjadi adu penalti. Semua pemain harus siap di laga ini," kata Bendol.
Dilanjutkannya, semua pos per pos timnya dihuni pemain yang memiliki tipe sesuai perannya dan juga tipikal pemain sesuai keinginannya. Namun, Bendol tidak mau gegabah menghadapi Laskar Jaka Samudra julukan Persegres Gresik United.
"Semua lawan adalah klub Indonesia Super League (ISL). Artinya, semua kekuatan lawan di sini merata. Kami tidak mau meremehkan lawan apabila ingin menang,"tegasnya.
Menurut suksesor Subangkit ini, para bomber-bomber Laskar Wong Kito seperti Osas Saha, Ferdinand Sinaga, Raffaele Simone Quentieri, dan Titus "Tibo" Bonai memiliki kewajiban mencari angka kemenangan. Bermain lebih tenang dengan memanfaatkan penyelesaian akhir terbaik menjadi keinginannya.
"Faktor penyelesaian akhir selalu menjadi kendala kita di turnamen kemarin. Terpenting sekarang bermain lebih tenang dan sesuai instruksi,"pungkasnya.
Dengan 24 pemain pilihan dan tiga kuota legiun asing lengkap berkekuatan besar, tim di patok manajemen menjadi kampiun. Laga awal menjadi langkah perdana mendulang poin sebagai salah satu kontestan yang berhasil lolos di fase Grup A.
Semangat juang juga disampaikan oleh Pelatih Kepala Sriwijaya FC Benny "Bendol" Dollo menyampaikan, persiapan tim sudah maksimal dan siap bertempur di laga perdana."Saya sudah sampaikan kepada semua pemain target kita tiga poin. Bermain harus maksimal jangan sampai imbang dan terjadi adu penalti. Semua pemain harus siap di laga ini," kata Bendol.
Dilanjutkannya, semua pos per pos timnya dihuni pemain yang memiliki tipe sesuai perannya dan juga tipikal pemain sesuai keinginannya. Namun, Bendol tidak mau gegabah menghadapi Laskar Jaka Samudra julukan Persegres Gresik United.
"Semua lawan adalah klub Indonesia Super League (ISL). Artinya, semua kekuatan lawan di sini merata. Kami tidak mau meremehkan lawan apabila ingin menang,"tegasnya.
Menurut suksesor Subangkit ini, para bomber-bomber Laskar Wong Kito seperti Osas Saha, Ferdinand Sinaga, Raffaele Simone Quentieri, dan Titus "Tibo" Bonai memiliki kewajiban mencari angka kemenangan. Bermain lebih tenang dengan memanfaatkan penyelesaian akhir terbaik menjadi keinginannya.
"Faktor penyelesaian akhir selalu menjadi kendala kita di turnamen kemarin. Terpenting sekarang bermain lebih tenang dan sesuai instruksi,"pungkasnya.
(aww)