Laskar Wong Kito Recovery Total Jelang Tantang Singo Edan
A
A
A
MALANG - Sriwijaya FC (SFC) memfokuskan persiapan menghadapi laga berat menghadapi Arema Cronus, Minggu (22/11). Namun, sebelum menjalani pertempuran melawan Singo Edan, Laskar Wong Kito diistirahatkan setelah mengalahkan Persegres Gresik United, 1-0, Kamis(19/11).
Asisten Pelatih Sriwijaya FC (SFC) Hartono Ruslan menjelaskan, tim terpaksa di diistirahatkan total tanpa melakukan latihan atau sekadar pemanasan di sesi latihan pagi dan sore. Recovery total diambil pelatih agar tidak menjadi momok menakutkan di laga kedua.
"Walaupun baru bertanding, biasanya pagi pemain joging atau sore pemain pemanasan. Karena kondisi kelelahan pemain cukup serius terpaksa kita recovery total,"kata Hartono Jumat, (20/11).
Dilanjutkannya, Sabtu (21/11) pemain masih mendapatkan jatah recovery hingga sore. Pada sore harinya barulah Hartono memberikan latihan khusus untuk mempersiapkan tim menghadapi Arema.
"Kami tidak bisa banyak melakuakan persiapan di laga kedua. Karena kondisi fisik pemain lebih utama. Mungkin besok sore baru tim bisa menjalankan persiapan,"paparnya.
Hartono membocorkan dua skuat SFC yang paling drop fisiknya karena kelelahan yakni, Ferdinand Sinaga dan pemain anyar asal Italia Raffaele Simone Quentieri. Selanjutnya pemain yang terlibat di Turnamen Habibie Cup, seperti Titus Bonai, Osas Saha, Asri Akbar dan Fahtul Rachman.
"Ferdinand sendiri yang minta dimainkan babak kedua di pertandingan kemaren. Kenapa kita tarik Simone karena baru bermain 30 menit dia kelelahan, faktornya baru ikut bergabung,"ungkapnya.
Menurut pelatih berlisensi A AFC ini, faktor itu membuat skema Laskar Wong Kito menjadi statis dan terkesan lamban di laga kontra Persegres Gresik United. Di laga kedua berhadapan Arema Cronus dan ribuan publik Malang, skuat harus dalam fisik terbaik.
"Semoga berlangsung-angsur kelelahan ini pulih. Karena lawan kita cukup berat terlebih lagi mereka didukung ribuan suporter,"pungkasnya.
Asisten Pelatih Sriwijaya FC (SFC) Hartono Ruslan menjelaskan, tim terpaksa di diistirahatkan total tanpa melakukan latihan atau sekadar pemanasan di sesi latihan pagi dan sore. Recovery total diambil pelatih agar tidak menjadi momok menakutkan di laga kedua.
"Walaupun baru bertanding, biasanya pagi pemain joging atau sore pemain pemanasan. Karena kondisi kelelahan pemain cukup serius terpaksa kita recovery total,"kata Hartono Jumat, (20/11).
Dilanjutkannya, Sabtu (21/11) pemain masih mendapatkan jatah recovery hingga sore. Pada sore harinya barulah Hartono memberikan latihan khusus untuk mempersiapkan tim menghadapi Arema.
"Kami tidak bisa banyak melakuakan persiapan di laga kedua. Karena kondisi fisik pemain lebih utama. Mungkin besok sore baru tim bisa menjalankan persiapan,"paparnya.
Hartono membocorkan dua skuat SFC yang paling drop fisiknya karena kelelahan yakni, Ferdinand Sinaga dan pemain anyar asal Italia Raffaele Simone Quentieri. Selanjutnya pemain yang terlibat di Turnamen Habibie Cup, seperti Titus Bonai, Osas Saha, Asri Akbar dan Fahtul Rachman.
"Ferdinand sendiri yang minta dimainkan babak kedua di pertandingan kemaren. Kenapa kita tarik Simone karena baru bermain 30 menit dia kelelahan, faktornya baru ikut bergabung,"ungkapnya.
Menurut pelatih berlisensi A AFC ini, faktor itu membuat skema Laskar Wong Kito menjadi statis dan terkesan lamban di laga kontra Persegres Gresik United. Di laga kedua berhadapan Arema Cronus dan ribuan publik Malang, skuat harus dalam fisik terbaik.
"Semoga berlangsung-angsur kelelahan ini pulih. Karena lawan kita cukup berat terlebih lagi mereka didukung ribuan suporter,"pungkasnya.
(aww)