Yamaha Kurang Sreg Lorenzo Ganti Nomor 1
A
A
A
PALMA - Jorge Lorenzo masih belum juga merilis nomor yang bakal digunakan pada musim depan. Meskipun ada wacana bahwa juara dunia MotoGP 2015 sedang mempertimbangkan beralih ke nomor 1.
"Saya belum memutuskan, saya masih memiliki keraguan. Selama perayaan gelar juara, saya meminta tim untuk menyampaikan pendapat mereka perihal pergantian nomor dan mayoritas memilih 99. Tetapi pada akhirnya keputusan berada di tanganku, namun saya belum menentukan hingga sekarang," kata Lorenzo seperti dikutip Motorsport, Sabtu (21/11/2015).
Pemakaian nomor 1 bukan hal yang baru bagi Lorenzo. Ia pernah menggunakannya pada 2011 atau satu tahun setelah merebut gelar juara dunia pertamanya di kelas utama. Sayangnya, keputusan X-Fuera melakukan perubahan pada nomornya justru berakibat fatal. (Baca juga: Di Kelas Utama, Lorenzo Tak Punya Tradisi Menang Berturut-turut)
Sebab ia gagal mempertahankan gelar di musim tersebut. Lorenzo pun kembali beralih ke nomor kesayangannya yakni 99. Sekarang ia kembali dihadapkan dengan situasi sulit, karena joki Movistar Yamaha tak ingin nasib sial kembali menghantuinya seperti empat tahun lalu.
Apalagi penggemar Lorenzo sudah mengenal betul nomor 99. "Ini akan menyenangkan untuk memilih nomor 1, tapi 99 sudah mewakili saya. Saya masih belum berpikir tentang hal itu, karena masih banyak perayaan atau pesta tentang kemenangan saya," tambah Lorenzo.
Awalnya Lorenzo memulai kariernya di ajang kuda besi dengan memakai nomor 48. Namun nomor itu akhirnya ditinggalkan lantaran kekasih Nuria Tomas berselisih paham dengan manajernya Dani Amatriain pada 2008. (Baca juga: Sponsor Lorenzo Klarifikasi Soal Pemutusan Kontrak)
Alasannya karena nomor 48 adalah pemberian sang manajer. Lorenzo akhirnya mempunyai cara dalam menentukan nomor yang akan digunakan pada musim berikutnya dengan melakukan poling melalui blog dan fans clubnya untuk menentukan nomor yang akan dipakai. Melalui poling tersebut, dipilihlah nomor 99 karena banyak peminatnya. Kemungkinan strategi itu akan digunakan pembalap kelahiran Palma, 4 Mei 1987 itu sebelum menjatuhkan pilihan.
"Saya belum memutuskan, saya masih memiliki keraguan. Selama perayaan gelar juara, saya meminta tim untuk menyampaikan pendapat mereka perihal pergantian nomor dan mayoritas memilih 99. Tetapi pada akhirnya keputusan berada di tanganku, namun saya belum menentukan hingga sekarang," kata Lorenzo seperti dikutip Motorsport, Sabtu (21/11/2015).
Pemakaian nomor 1 bukan hal yang baru bagi Lorenzo. Ia pernah menggunakannya pada 2011 atau satu tahun setelah merebut gelar juara dunia pertamanya di kelas utama. Sayangnya, keputusan X-Fuera melakukan perubahan pada nomornya justru berakibat fatal. (Baca juga: Di Kelas Utama, Lorenzo Tak Punya Tradisi Menang Berturut-turut)
Sebab ia gagal mempertahankan gelar di musim tersebut. Lorenzo pun kembali beralih ke nomor kesayangannya yakni 99. Sekarang ia kembali dihadapkan dengan situasi sulit, karena joki Movistar Yamaha tak ingin nasib sial kembali menghantuinya seperti empat tahun lalu.
Apalagi penggemar Lorenzo sudah mengenal betul nomor 99. "Ini akan menyenangkan untuk memilih nomor 1, tapi 99 sudah mewakili saya. Saya masih belum berpikir tentang hal itu, karena masih banyak perayaan atau pesta tentang kemenangan saya," tambah Lorenzo.
Awalnya Lorenzo memulai kariernya di ajang kuda besi dengan memakai nomor 48. Namun nomor itu akhirnya ditinggalkan lantaran kekasih Nuria Tomas berselisih paham dengan manajernya Dani Amatriain pada 2008. (Baca juga: Sponsor Lorenzo Klarifikasi Soal Pemutusan Kontrak)
Alasannya karena nomor 48 adalah pemberian sang manajer. Lorenzo akhirnya mempunyai cara dalam menentukan nomor yang akan digunakan pada musim berikutnya dengan melakukan poling melalui blog dan fans clubnya untuk menentukan nomor yang akan dipakai. Melalui poling tersebut, dipilihlah nomor 99 karena banyak peminatnya. Kemungkinan strategi itu akan digunakan pembalap kelahiran Palma, 4 Mei 1987 itu sebelum menjatuhkan pilihan.
(bep)